Saturday, June 6, 2015

rumah satwa terbesar di muka bumi ada di indonesia taman nasional teluk cendrawasih

Taman Nasional Teluk Cendrawasih - Adalah sebuah pulau yang terletak indonesia dan menjadi surganya tumbuhan dan hewan darat maupun di bawah laut, Taman Nasional Teluk Cendrawasih diresmikan tahun 1993 dengan luas sekira 1.453.500 hektar membentang dari timur Semenanjung Kwatisore hingga Pulau Rumberpon. Kawasan Teluk Cendrawasih meliputi luas lautan sekira 89,8% dengan terumbu karangnya sekira 5,5%, daratan pulau-pulaunya sekira 3,8%, serta daratan dan pesisir pantainya hanya sekira 0,9%. Tempat-tempat indah yang menjadi favorit para turis di kawasan Teluk Cendrawasih ini adalah Pulau Yoop, Pulau Nusrowi, Pulau Mioswaar, Pulau Numfor, dan Pulau Rumberpon. pulau ini terletak di Papua.

Taman Nasional Teluk Cendrawasih meliputi antara lain: terumbu karang sebanyak 200 jenis, ikan 209 jenis, moluska 196 jenis, reptil 5 jenis, mamalia air 3 jenis, burung (Aves) 37 jenis,dan fauna darat 183 jenis.Jenis ikan yang diketahui hingga saat ini sebanyak 209 jenis dari 65 Famili. Ikan-ikan tersebut dapat dikelompokkan secara garis besar menjadi: ikan muara, ikan hutan mangrove, ikan karang, dan ikan-ikan pelagis.
Jenis-jenis ikan karang yang banyak dijumpai di Taman Nasional Teluk Cendrawasih adalah butterfly fish, angelfish, damselfish, parrotfish, rabbitfish, anemonefish, surgeanfish, triggerfish, dan beberapa jenis lainnya.Di dalam kawasan TNTC juga banyak terdapat jenis-jenis ikan yang bernilai ekonomi, antara lain: kakap (Lutjanida), kerapu (Serranida), kuweh (Carangida), jenis-jenis tenggiri (Scromberomorus sp.), cakalang (Katsuwonus sp.), tongkol (Eythumnus sp.), dan ikan napoleon (Chellinus undulatus ruppell).

Taman-Nasional-Teluk-Cendrawasih.jpg


Molusca yang tercatat terdiri dari 196 jenis dari 3 klas dan 56 famili, dengan rincian: dari klas Gastropoda atau keong 153 jenis, bivalvia (moluska katup ganda atau kerang) 40 jenis, dan Cephalopoda 3 jenis. Diantara jenis-jenis molusca tersebut yang dilindungi antara lain: dari famili Tridacnidae, yaitu Kima Raksasa (Tridacna gigas), Kima Besar (Tridacna maxima), Kima Tapak Kuda (Hippopus hippopus), dan Kima Lubang (Tridacna coreacea); dari famili Cymatidae, yaitu Triton Trompet (Charonia tritonis); dari famili Cassidae, yaitu Kima Kepala Kambing (Cassis cornuta); dari famili Trochidae, yaitu Lola (Trochus niloticus); dan dari famili Trubinidae, yaitu Batu Laga (Turbo marmoratus)/>
Adapun jenis-jenis penyu yang sering dijumpai, antara lain: Penyu Sisik (Eretmochelys imbricata), Penyu Hijau (Chelonia mydas), Penyu Sisik Semu/Lekang (Lephidochelys olivaceae), dan Penyu Belimbing (Dermochelys coriacea).

Pada perairan Taman Nasional Teluk Cendrawasih juga sering dijumpai Duyung (Dugong Dugon), Lumba-lumba leher botol (Delphinus delphinus), ketam kelapa (Birgus latro), ikan kakatua besar (bumphead parrotfish; Bolbomethopon nuricatum), pari rajawali totol (Aetobatus narinari), pari manta (Manta birostris), hiu reef whitetip (Triaenodon obesus), hiu blacktip (Charcarinus melanopterus), paus biru (Balaenoptera musculus), dan buaya muara (Crocodylus porosus).

Dari sekitar 37 jenis burung yang terdapat di kawasan TNTC, 18 jenis diantaranya dilindungi. Jenis yang dilindungi antara lain: Elang Laut (Heliaectus leucogaster) dan Junai Mas (Chaloenas nicobarica). Adapun untuk fauna darat, dari 183 jenis yang sudah diketahui, 37 jenis diantaranya dilindungi.

Sumber :
www.travelesia.co/2012/12/taman-nasional-teluk-cendrawasih-rumah.html

2 comments:

semoga bermanfaat