Cinta Indonesia - Dinasti besar di Nusantara pada kurun waktu sekitar tahun 750-850 Masehi ada dua dinasti besar yang mendiami Pulau Jawa bagian tengah yang sekarang kita kenal dengan Jawa Tengah. Wilayah ini ada dua wangsa yang dominan memerintah silih berganti, Yaitu Wangsa Sanjaya dan Wangsa Syailendra. Wilayah tengah Jawa bagian utara dikuasai Wangsa Sanjaya yang beragama Hindu, sedangkan wilayah tengah Jawa bagian selatan dikuasai Wangsa Syailendra yang beragama Budha.
Dua kekuatan dinasti besar tersebut telah membuat cand-candi yang ada di kedua wilayah ini mempunyai dua corak yang sangat berbeda satu sama lainnya. Kedua Dinasti besar ini akhirnya dipersatukan dengan sebuah pernikahan antara Rakai Pikatan dari Wangsa Sanjaya dan Pramodawardhani Putri dari Maharaja Samarattungga dari Wangsa Syailendra. Pernikahan tersebut terjadi pada sekitar tahun 838-851 Masehi.
Kerajaan Mataram Hindu yang pernah berjaya di wilayah selatan Jawa Tengah, yang saat ini menjadi Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki banyak percandian yang bercorak Hindu dan sebagian kecil candi bercorak Budha. Sepeninggal Raja Sana dari Dinasti Sanjaya tampuk kepemimpinan Kerajaan Mataram dilanjutkan oleh Rakai Pikatan seorang pangeran dari Dinasti Sanjaya.
Sejak Rakai Pikatan naik tahta, Sejak itu pengaruh Sanjaya yang bercorak Hindu mulai dominan di Mataram, menggantikan Agama Buddha yang dominan di wilayah tengah Jawa bagian selatan. Kekuasaan Rakai Pikatan mengakhiri dominasi Budha di wilayah Mataram. Hal ini berpengaruh pada bangunan cand-candi yang ada dan dibuat di era Rakai Pikatan berkuasa di Bumi Mataram Hindu.
Pada tahun 920 yang berkuasa di Kerajaan Mataram Hindu yaitu Raja Tulodong, pada masa ini dibangun sebuah candi besar yang monumental, sekarang kita kenal bernama Candi Prambanan. Prambanan merupakan kompleks candi Hindu terbesar di Asia Tenggara. Pada masa ini, ditulis karya sastra Ramayana dalam Bahasa Kawi.
Candi candi yang ada di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta ada dua macam corak yaitu bercorak Hindu dan bercorak Budha, candi candi yang ada di wilayah yogyakarta sekarang ini sebagian besar terbuat dari batu andesit, hanya satu yang sekarang diketahui terbuat dari bata merah yaitu Candi Abang.
Bangunan percandian yang benuansa Budha antara lain Candi Kalasan, Candi Banyunibo, dan Candi Sari. Bangunan percandian yang bernuansa Hindu lebih dominan di wilayah Yogyakarta kemungkinan setelah Rakai Pikatan sebagai penguasa awal Mataram Hindu maka pembangunan candi dibuat oleh Pemerintahan Mataram Hindu.
Berikut candi-candi yang terletak di Yogyakarta :
Candi Abang, Candi Banyuniba, Candi Barong, Candi Gebang, Candi Ijo, Candi Kalasan, Candi Kedulan, Candi Ratu Baka, Candi Sambisari, Candi Sari
oleh: Priyo Sularso
No comments:
Post a Comment
semoga bermanfaat