Friday, June 26, 2015

madakaripura air terjun paling perpect

Air terjun Madakaripura terkenal dengan legendanya yaitu sebagai air terjun tempat Gajah Mada bersemedi. Selain itu, penampakannya yang cantik membuatnya begitu fotogenik.

madakaripura-air-terjun-jawa.jpg


Mengunjungi air terjun Madakaripura adalah salah satu hal yang harus dilakukan oleh para penjelajah yang pergi ke Jawa Timur. Madakaripura bisa dicapai dari Malang ataupun Probolinggo. Konon di sinilah Gajah Mada bersemedi sebelum mengeluarkan Sumpah Palapa. Ketika tiba di lokasi, traveler akan ditawari memakai jasa guide lokal yang juga bisa membawakan tas carrier anda bila diperlukan.

Perjalanan dari sini ke air terjun sangat indah dan memanjakan mata dengan pemandangan pohon-pohon besar, udara yang segar dan juga melewati sungai-sungai. Sepatu yang kuat, tahan air ataupun sandal gunung sangat disarankan untuk perjalanan ini.

Perjalanan menempuh kurang lebih 1 jam ketika kemudian Anda merasakan dinginnya sekitar dan juga air yang meloncat-loncat ke tubuh Anda. Maka dari itu, baju ganti, jas hujan ataupun payung sangat disarankan. Bahkan saya sempat bingung karena ada yg menyediakan jasa penyewaan payung. Saya pikir buat apa payung?toh biasanya kalau ke lokasi air terjun, airnya tidak sampai membasahi badan. Tapi ternyata di Madakaripura beda!

madakaripura-air-terjun-bromo-jawa.jpg


Untuk menuju air terjun utama, kita akan melewati jalur yang lumayan sempit tepat berada dibawah air terjun kecil yang terlihat seperti selendang yang terjulur kebawah. Ditambah lagi bagi traveler yang ingin memotret disana, terpaan angin yang membawa air akan membasahi kamera traveler jika tidak dilindungi dengan payung. Memang akan lebih baik jika traveler menggunakan rain cover untuk kameranya.

Nah bagi traveler yang ingin berkunjung ke Jawa Timur khususnya ke Bromo, sempatin deh untuk melihat pemandangan menakjubkan air terjun Madakaripura.

Sumber : http://travel.detik.com

Thursday, June 25, 2015

ranu kumbolo danau di lereng gunung yang eksotis

Ranu Kumbolo adalah salah satu primadona Gunung Semeru, Jawa Timur. Berada di ketinggian 2.400 mdpl, Ranu Kumbolo tersohor karena kecantikan, kesejukan, dan dingin air danaunya. Sunrisenya pun sempurna!

Bagi para pendaki gunung, Semeru merupakan gunung favorit dan menarik untuk dijelajah. Gunung Semeru terletak di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur. Salah satu pesona yang ditawarkan Semeru adalah Danau Ranu Kumbolo yang cantik. Danau yang unik, karena letaknya di lereng gunung.

ranu-kumbolo-semeru.jpg


Ranu Kumbolo berada di ketinggian 2.400 mdpl, serta menjadi tempat peristirahatan dan berkemah bagi para pendaki. Akan tetapi, menuju danau ini bukanlah perjalanan yang mudah. Anda harus berjalan selama 4-5 jam dan melewati medan yang menantang. Perjalanan yang cukup menguras stamina.

Setibanya di Ranu Kumbolo, rasa lelah seolah impas dengan pesona yang akan Anda rasakan. Pemandangan di sekitar danau sangat meneduhkan mata. Perpaduan pohon cemara, semak-semak yang hijau, dan langit yang biru, menjadi refleksi tersendiri. Tak ketinggalan, pesona Ranu Kumbolo akan mencuri hati Anda!

Ranu Kumbolo seolah oase yang menyegarkan. Perpaduan alam yang hijau dan segarnya pemandangan danau, dijamin akan melepas segala jenis rasa penat Anda. Ditambah suasana yang dingin dan sejuk, Ranu Kumbolo pantas disebut sebagai tempat yang sempurna untuk bersantai.

Tidak hanya itu, sunrise di Ranu Kumbolo akan menambah rasa kagum Anda. Panorama matahari terbitnya sangat cantik dan mempesona. Warna cahaya mentari yang keemasan terpantul oleh permukaan danau.

ranu-kumbolo-semeru-sunrise.jpg


Tidak ada yang membantah kecantikan sunrise di Ranu Kumbolo. Serta, tidak sedikit para fotografer yang mengabadikan pemandangan tersebut dalam kameranya masing-masing. Sunrise di Ranu Kumbolo akan menambah rasa kagum Anda pada ciptaan Tuhan yang Maha Kuasa.

Berkunjunglah ke Ranu Kumbolo dan silahkan melepas penat di sana. Jangan lupa untuk menjaga kebersihan dan kelestarian alamnya.

Sumber : http://travel.detik.com

Wednesday, June 24, 2015

bunga bangkai

Asal mula ditemukannya bunga bangkai atau disebut Raflesia Arnoldi itu sendiri yaitu pada tahun 1818, Rafflesia adalah genus tumbuhan bunga parasit yang ditemukan di hutan hujan Indonesia oleh seorang pemandu dari Indonesia yang bekerja untuk Dr. Josep Arnold, dan dinamai berdasarkan nama Thomas Stamford Raffles, pemimpin ekspedisi itu. Sehingga bunga tersebut dinamakan Raflesia Arnoldi.

Raflesia Arnoldi tidak memiliki batang, daun ataupun akar yang sesungguhnya, dan merupakan endoparasit pada tumbuhan merambat dari genus Tetrastigma (famili Vitaceae), menyebarkan haustoriumnya yang mirip akar di dalam jaringan tumbuhan merambat itu. Satu-satunya bagian tumbuhan Rafflesia yang dapat dilihat di luar tumbuhan inangnya adalah bunga bermahkota lima. Diameter bunganya lebih dari 100 cm, dan beratnya hingga 10 kg.

bunga-bankai.jpg


Bunga Raflesia Arnoldi berbau seperti daging yang membusuk, karena itulah ia disebut "bunga bangkai" atau "bunga daging". Bau bunganya yang tidak enak menarik serangga seperti lalat dan kumbang kotoran, yang membawa serbuk sari dari bunga jantan ke bunga betina. Sedikit yang diketahui mengenai penyebaran bijinya. Namun, tupai dan mamalia hutan lainnya ternyata memakan buahnya dan menyebarkan biji-bijinya.

Bunga bangkai terdiri dari beragam spesies yang masing masing memiliki ciri terutama pada ukuran dan corak pada bunga tersebut. bunga bangkai hanya akan tumbuh dan mengembangkan atau membuka mahkota bunganya saat musim hujan terjadi didaerah yang ditumbuhinya, sedangkan bila musim hujan telah berhenti maka bunga tersebut akan menguncup kembali dan aroma bangkai yang dikeluarkannya akan tidak tercium di sekitar area tersebut. Biasanya bunga bangkai tersebut akan mekar selama satu minggu dan kemudian menguncup kembali.

Bunga bangkai kini dikenal sebagai tumbuhan apidemik yang banyak ditemukan di pulau Sumatra, Bengkulu, dan tempat lainnya yang kemudian dilindungi keberadaannya dengan dibuat seperti pagar disekitar area agar tidak diganggu oleh manusia sehingga tumbuhan tersebut dapat tetap tumbuh dengan baik. Lain halnya bila tumbuhan bunga bangkai tersebut mendapat gangguan dari hewan lainnya.

Tumbuhan bunga bangkai tidak memiliki daun berwarna hijau sehingga tidak mampu melakukan fotosintesis yaitu kemampuan suatu tumbuhan untuk dapat membuat makannya sendiri. Bunga bangkai mendapatkan nutrisi dari hewan yang biasanya serangga yang hingga di kelopak mahkota bunga bangkai saat sedang mekar. Adanya aroma pada bagian tengah bunga bangkai manjadi daya tarik serangga seperti lalat dan kumbang namun ketika terjebak mereka sulit untuk melarikan diri sehingga terperangkap di dalamnya.

Sumber : http://travel.detik.com/read/2014/10/04/163000/2523914/1025/ini-penampakan-bunga-raflesia-arnoldi-ketika-mekar-di-bengkulu

Tuesday, June 23, 2015

festival bunga international kota bogor 2017

Festival Bunga International Tahun 2017 Kota Bogor, Jawa Barat akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan pameran flora terbesar yakni Festival Bunga Internasional yang diikuti sekitar 32 negara di dunia.

Festival Bunga Internasional bogor 2017 tersebut diselenggarakan berkat kerja sama antara Pemerintah Kota Bogor dengan Kebun Raya-LIPI dan Goyang International Flower Foundation dari Korea Selatan.

festival-bunga-international-bogor-2017.jpg


"Festival Bunga Internasional ini setiap tahun diselenggarakan di Kota Goyang, Korea Selatan sejak tahun 1997. Sejak 2009 Indonesia sudah ikut. Pemerintah Kota Goyang mencoba menyelenggarakan event yang sama di Kota Bogor," kata Sofie Mursidawati peneliti dari Kebun Raya-LIPI, saat mendampingi delegasi Goyang Internastional Flower Foundation, Korea Selatan, di Balai Kota, Rabu.

Menurut Sofie, kesepakatan bersama untuk menyelenggarakan Festival Bunga Internasional telah diawali antara Kebun Raya Bogor-LIPI dan Goyang International Flower Foundation. Dengan menghadirkan dua flora langka Indonesia yakni Rafflesia dan Amorphophallus pada Festival Bunga Internasional di Goyang, Korea Selatan tahun 2013 dan 2014.

"Festival Bunga Internasional ini rencananya akan diselenggarakan bertepatan dengan dua abad Kebun Raya Bogor dan Hari Jadi Bogor ke 535," katanya.

Ia mengatakan, Festival Bunga Internasional diselenggarakan setiap tahunnya pada bulan April di Kota Goyang, Korea Selatan. Kemeriahan acara tersebut diikuti 32 negara yang dihadiri satu juta pengunjung selama tiga minggu pelaksanaannnya.

"Festival Bunga Internasional 2017 ini menjadi ajang promosi pariwisata Indonesia, mengenalkan flora unik yang kita miliki serta menggairahkan pasar bunga dalam negeri," katanya.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, penyelenggaraan Festival Bunga Internasional sangat potensial bagi Kota Bogor untuk menarik kunjungan wisatawan selama tiga minggu penyelenggaraan.

"Festival Bunga Internasional 2017 ini sudah dibicarakan beberapa kali oleh Kebun Raya-LIPI dan Pemerintah Kota Bogor. Ini akan menghadirkan turis selama tiga minggu berturut-turut, kita sangat respon positif," kata Bima.

Ketua Panitia Goyang International Flower Foundation, Christopher Lim menyatakan sangat siap mendukung penyelenggaraan Festival Bunga Internasional di Kota Bogor agar semeriah dan semegah penyelenggaraannya di Goyang, Korea Selatan.

"Mungkin yang perlu diperhatikan oleh Pemerintah Kota Bogor agar permasalahan kemacetan dapat diatasi," katanya.

Tindak lanjut dari rencana penyelenggaraan Festival Bunga Internasional nantinya, akan ada lawatan dari Wali Kota Goyang, Korea Selatan yang akan berkunjung ke Kota Bogor pascalebaran untuk melihat dan meninjau persiapan.

Sumber : www.antaranews.com/berita/502051/kota-bogor-jadi-tuan-rumah-festival-bunga-internasional-2017

Monday, June 22, 2015

pura uluwatu bali

Pura Uluwatu terletak di Desa Pecatu, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali, sekitar 30 km ke arah selatan dari kota Denpasar. Pura Uluwatu yang juga disebut Pura Luwur ini merupakan salah satu dari Pura Sad Kahyangan, yaitu enam Pura Kahyangan yang dianggap sebagai pilar spiritual P. Bali.

Ada dua pendapat tentang sejarah berdirinya pendirian Pura Uluwatu. Ada pendapat yang mengatakan bahwa pura ini didirikan oleh Empu Kuturan pada abad ke-9, yaitu pada masa pemerintahan Marakata.

Pendapat lain mengaitkan pembangunan Pura Uluwatu dengan Dang Hyang Nirartha, seorang pedanda (pendeta) yang berasal dari Kerajaan Daha (Kediri) di Jawa Timur. Dang Hyang Nirartha datang ke Bali pada tahun 1546 M, yaitu pada masa pemerintahan Dalem Waturenggong. Sang Pedanda kemudian mendirikan Pura Uluwatu di Bukit Pecatu. Setelah melakukan perjalanan spiritual berkeliling P. Bali, Dang Hyang Nirartha kembali ke Pura Uluwatu.

Di pura inilah Sang Pedanda 'moksa', meninggalkan 'marcapada' (dunia) menuju 'swargaloka' (surga). Upacara atau 'piodalan' peringatan hari jadi pura jatuh pada hari Anggara Kasih, wuku Medangsia dalam penanggalan Saka. Biasanya upacara tersebut berlangsung selama 3 hari berturut-turut dan diikuti oleh ribuan umat Hindu.

Pura Uluwatu menempati lahan di sebuah tebing yang tinggi yang menjorok ke Samudera Indonesia dengan ketinggian sekitar 70 m di atas permukaan laut. Karena letaknya di atas tebing, untuk sampai ke lokasi pura orang harus berjalan mendaki tangga batu yang cukup tinggi. Bangunan pura ini menghadap ke arah timur, berbeda dengan pura lain di Bali yang umumnya menghadap ke arah barat atau ke selatan. Di sepanjang jalan di tepi luar pura terdapat ratusan kera yang berkeliaran. Walaupun tampak jinak, kera-kera tersebut seringkali mengganggu pengunjung dengan menyerobot makanan atau barang-barang yang dikenakan.

Pura-Uluwatu-Bali.png


Di ujung jalan yang mendaki terdapat dua pintu masuk ke komplek pura, satu terletak di sebelah utara dan satu lagi di sebelah selatan. Pintu masuk tersebut berbentuk gapura bentar dan terbuat dari batu. Di depan gapura terdapat sepasang arca berbentuk manusia berkepala gajah dalam posisi berdiri. Dinding depan gapura dihiasi pahatan yang sangat halus bermotif daun dan bunga.

Di sebelah dalam, di balik gapura, terdapat sebuah lorong berlantai batu berundak, menuju ke pelataran dalam. Lorong terbuka ini diteduhi oleh pohon yang ditanam di sepanjang kiri dan kanan lorong.

Pelataran dalam merupakan pelataran terbuka. Lantai pelataran tertutup oleh lantai batu yang tertata rapi. Di dekat gapura, di sisi utara, terdapat bangunan kayu. Di sebelah barat, berseberangan dengan jalan masuk, terdapat sebuah gapura paduraksa yang merupakan jalan masuk ke pelataran yang lebih dalam lagi.

Berbeda dengan gapura luar, gapura ini merupakan gapura beratap yang terbuat dari batu. Ambang pintu berbentuk lengkungan dan dibingkai oleh susunan batu. Di atas ambang terdapat pahatan kepala raksasa. Puncak gapura di berbentuk seperti mahkota dan dihiasi dengan berbagai motif pahatan. Celah di antara gapura dengan dinding di kiri dan kanan pelataran tertutup oleh dinding yang juga dihiasi dengan pahatan.

Di sebelah selatan terdapat pelataran kecil berbentuk memanjang dan menjorok ke arah laut. Di ujung pelataran terdapat sebuah bangunan kayu yang tampak seperti tempat orang duduk-duduk sambil memandang lautan. Sejak dibanunannya, Pura Uluwatu telah banyak kali menjalani pemugaran. Bahkan sekitar tahun 1999, bangunan pura ini sempat terbakar akibat sambaran petir.

Sumber : http://candi.pnri.go.id

sungai citarik terpilih menjadi lokasi kejuaraan arum jeram dunia 2015

Sungai Citarik di Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menjadi lokasi kejuaraan dunia arung jeram (World Rafting Championship) pada 29 November hingga 8 Desember 2015.

"Sungai ini mempunyai keunggulan lebih dibandingkan dengan sungai-sungai yang ada di belahan dunia lainnya ,dan sudah memenuhi standar dari Federasi Arung Jeram Internasional atau International Rafting Federation (IRF)," kata Seketaris Jenderal Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Amalia Yunita kepada ANTARA News di Sukabumi, Minggu.

Menurut dia, ditunjuknya Indonesia menjadi tuan rumah WRC 2015 bermula sejak 2001 Pengurus Besar FAJI kerap mengirimkan atlet-atletnya untuk berlaga di arena kejuaraan dunia arung jeram.

Bahkan, tim arung jeram dari Indonesia menjadi perbincangan di kalangan internasional karena memiliki gaya tersendiri yang tidak dimiliki oleh tim arung jeram dari negara lain.

PB FAJI kemudian memberanikan diri untuk mengikuti proses penawaran atau bidding menjadi tuan rumah WRC 2015, dan berhasil memenangkannya.

citarik-arum-jeram-logo-2015.jpg


Setelah dilakukan beberapa kali pemeriksaan ke sejumlah sungai di Indonesia, IRF memutuskan bahwa ternyata yang paling cocok dan memenuhi persyaratan internasional adalah lokasi wisata Sungai Citarik.

"Kami juga sangat bangga memiliki sungai yang dinilai langsung oleh Peninjau IRF Pieter Bekkers yang mengatakan bahwa Sungai Citarik sangat sempurna untuk menjadi tuan rumah Kejuaraan Arung Jeram Dunia," katanya menambahkan.

Ketua Pengurus Cabang FAJI Kabupaten Sukabumi Saefu Drajat mengatakan pada WRC 2015 pihak Indonesia akan diwakili oleh tujuh tim yang berlaga.

Hal yang membanggakan, menurut dia, empat tim diantaranya berasal dari atlet Pengurus Cabang FAJI Kabupaten Sukabumi.

WRC 2015 akan dibagi menjadi empat divisi, yakni Open, Youth (U-19), Junior (U-23) dan Master.

Saefu, yang juga anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Sukabumi untuk menyediakan dan memperbaiki fasilitas di lokasi arung jeram Citarik, karena nantinya akan didatangi oleh ratusan atlet dari puluhan negara dan ribuang wisatawan mancanegara.

Jeram-jeram dan bebatuan di Sungai Citarik juga cukup banyak, dengan tingkat kesulitan yang bervariasi mulai dari kelas III hingga kelas IV. Sehingga selalu saja ada tantangan tersendiri yang ditawarkan oleh jeram-jeram di Sungai Citarik. Selain itu, pemandangan alam di sekitar Sungai Citarik pun masih alami dan cukup eksotis. Anda tak hanya akan memacu adrenalin, namun sekaligus menikmati keindahan alam di sepanjang Sungai Citarik.

"Selain menjadi kebanggaan bahwa Sungai Citarik dijadikan lokasi kejuaraan dunia, imbas positif lainnya adalah pemasukan asli daerah (PAD) dari para wisatawan mancanegara akan berlipat ganda dan dengan adanya kegiatan ini maka menjadi iklan gratis untuk dunia pariwisata di Kabupaten Sukabumi," katanya.

Sumber : www.antaranews.com

Sunday, June 21, 2015

candi muara takus kampar riau

Candi Muara Takus terletak di desa Muara Takus, Kecamatan Tigabelas Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Propinsi Riau. Jaraknya dari Pekanbaru, Ibukota Propinsi Riau, sekitar 128 Km. Perjalanan menuju Desa Muara Takus hanya dapat dilakukan melalui jalan darat yaitu dari Pekanbaru ke arah Bukittinggi sampai di Muara Mahat. Dari Muara Mahat melalui jalan kecil menuju ke Desa Muara Takus. Kompleks Candi Muara Takus, satu-satunya peninggalan sejarah yang berbentuk candi di Riau. Candi bernuansa Buddhistis ini merupakan bukti bahwa agama Budha pernah berkembang di kawasan ini. Kendatipun demikian, para pakar purbakala belum dapat menentukan secara pasti kapan candi ini didirikan.

Ada dua pendapat mengenai nama Muara Takus. Yang pertama mengatakan bahwa nama tersebut diambil dari nama sebuah anak sungai kecil bernama Takus yang bermuara ke Sungai Kampar Kanan. Pendapat lain mengatakan bahwa Muara Takus terdiri dari dua kata, yaitu “Muara” dan “Takus”.

Kata “Muara” mempunyai pengertian yang sudah jelas, yaitu suatu tempat sebuah sungai mengakhiri alirannya ke laut atau ke sungai yang lebih besar, sedangkan kata “Takus” berasal dari bahasa Cina, Ta berarti besarr, Ku berarti tua, dan Se berarti candi atau kuil. Jadi arti keseluruhan kata Muara Takus adalah candi tua yang besar, yang terletak di muara sungai.

Candi-Muara-Takus-Sumatra.png


Candi Muara Takus merupakan candi Buddha, terlihat dari adanya stupa, yang merupakan lambang Buddha Gautama. Ada pendapat yang mengatakan bahwa candi ini merupakan campuran dari bentuk candi Buddha dan Syiwa. Pendapat tersebut didasarkan pada bentuk bentuk Candi Mahligai, salah satu bangunan di kompleks Candi Muara takus, yang menyerupai bentuk lingga (kelamin laki-laki) dan yoni (kelamin perempuan). Arsitektur candi ini juga mempunyai kemiripan dengan arsitektur candi-candi di Myanmar. Candi Muara Takus merupakan sebuah kompleks yang terdiri atas beberapa bangunan.

Bangunan yang utama adalah yang disebut Candi Tuo. Candi ini berukuran 32,80 m x 21,80 m dan merupakan candi bangunan terbesar di antara bangunan yang ada. Letaknya di sebelah utara Candi Bungsu. Pada sisi sebelah timur dan barat terdapat tangga, yang menurut perkiraan aslinya dihiasi stupa, sedangkan pada bagian bawah dihiasi patung singa dalam posisi duduk. Bangunan ini mempunyai sisi 36 buah dan terdiri dari bagian kaki I, kaki II, tubuh dan puncak. Bagian puncaknya telah rusak dan batu-batunya telah banyak yang hilang.

Candi Tuo dibangun dari campuran batu bata yang dicetak dan batu pasir (tuff). Pemugaran Candi Tuo dilaksanakan secara bertahap akibat keterbatasan anggaran yang tersedia. Pada tahun 1990, selesai dikerjakan bagian kaki I di sisi timur. Selama tahun anggaran 1992/1993 pemugaran dilanjutkan dengan bagian sisi sebelah barat (kaki I dan II). Volume bangunan keseluruhan mencapai 2.235 m3, terdiri dari : kaki: 2.028 m3, tubuh: 150 m3, dan puncak: 57 m3. Tinggi bangunan mencapai 8,50 m.

Bangunan kedua dinamakan Candi Mahligai. Bangunan ini berbentuk bujur sangkar dengan ukuran 10,44 m x 10,60 m. Tingginya sampai ke puncak 14,30 m berdiri diatas pondamen segi delapan (astakoma) dan bersisikan sebanyak 28 buah. Pada alasnya terdapat teratai berganda dan di tengahnya menjulang sebuah menara yang bentuknya mirip phallus (yoni).

Pada tahun 1860, seorang arkeolog Belanda bernama Cornel de Groot berkunjung ke Muara Takus. Pada waktu itu di setiap sisi ia masih menemukan patung singa dalam posisi duduk. Saat ini patung-patung tersebut sudah tidak ada bekasnya. Di sebelah timur, terdapat teras bujur sangkar dengan ukuran 5,10 x 5,10 m dengan tangga di bagian depannya. Volume bangunan Candi Mahligai 423,20 m3 yang terdiri dari volume bagian kaki 275,3 m3, tubuh 66,6 m3 dan puncak 81,3 m3. Candi Mahligai mulai dipugar pada tahun 1978 dan selesai pada tahun 1983.

Bangunan ketiga disebut Candi Palangka, yang terletak 3,85 m sebelah timur Candi Mahligai. Bangunan ini terdiri dari batu bata merah yang tidak dicetak. Candi Palangka merupakan candi yang terkecil, relung-relung penyusunan batu tidak sama dengan dinding Candi Mahligai. Dulu sebelum dipugar bagian kakinya terbenam sekitar satu meter.

Candi Palangka mulai dipugar pada tahun 1987 dan selesai pada tahun 1989. Pemugaran dilaksanakan hanya pada bagian kaki dan tubuh candi, karena bagian puncaknya yang masih ditemukan pada tahun 1860 sudah tidak ada lagi. Di bagian sebelah utara terdapat tangga yang telah rusak, sehingga tidak dapat diketahui bentuk aslinya. Kaki candi berbentuk segi delapan dengan sudut banyak, berukuran panjang 6,60 m, lebar 5,85 m serta tingginya 1,45 m dari permukaan tanah dengan volume 52,9 m3.

Bangunan keempat dinamakan Candi Bungsu. Candi Bungsu terletak di sebelah barat Candi Mahligai. Bangunannya terbuat dari dua jenis batu, yaitu batu pasir (tuff) terdapat pada bagian depan, sedangkan batu bata terdapat pada bagian belakang. Pemugaran candi ini dimulai tahun 1988 dan selesai dikerjakan tahun 1990. Melalu pemugaran tersebut candi ini dikembalikan ke bentuk aslinya, yaitu empat persegi panjang dengan ukuran 7,50 m x 16,28 m. Bagian puncak tidak dapat dipugar, karena tidak diketahui bentuk sebenarnya. Tinggi setelah dipugar 6,20 m dari permukaan tanah, dan volume nya 365,8 m3.

Menurut gambar yang dibuat oleh J.W. Yzerman bersama-sama dengan TH. A.F. Delprat dan Opziter (Sinder) H.L. Leijdie Melvile, di atas bangunan yang terbuat dari bata merah terdapat 8 buah stupa kecil yang mengelilingi sebuah stupa besar. Di atas bangunan yang terbuat dari batu pasir (tuff) terdapat sebuah tupa besar. Di bagian sebelah timur terdapat sebuah tangga yang terbuat dari batu pasir.

Selain bangunan-bangunan tersebut di atas, di sebelah utara, atau tepat di depan gerbang Candi Tuo terdapat onggokan tanah yang mempunyai dua lobang.
Tempat ini diperkirakan tempat pembakaran jenazah. Lobang yang satu untuk memasukkan jenazah dan yang satunya lagi untuk mengeluarkan abunya. Tempat pembakaran jenazah ini, termasuk dalam pemeliharaan karena berada dalam komplek percandian. Di dalam onggokan tanah tersebut terdapat batu-batu kerikil yang berasal dari sungai Kampar.
Di di luar kompleks Candi Muara Takus, yaitu di beberapa tempat di sekitar Desa Muarata takus, juga diketemukan beberapa bangunan yang diduga masih erat kaitannya dengan candi ini.

Sumber : http://candi.pnri.go.id

Saturday, June 20, 2015

10 puncak gunung tertinggi indonesia

Indonesia menjadi rumah dari gunung-gunung super tinggi dengan ketinggian rata-rata lebih dari 2.000 meter di atas permukaan laut,
Inilah 10 gunung tertinggi di Indonesia, menunggu untuk di daki.

1. Puncak Jaya, Papua
Puncak Jaya, juga dikenal dengan nama Cartenz Pyramid, menjadi titik tertinggi di Indonesia dan Oseania. Menjadi bagian dari Barisan Sudirman atau Sudirman Range ( barisan pegunungan di Papua ), Puncak Jaya memiliki ketinggian hingga 4.884 Mdpl.
Karena ketinggian tersebut, bagian atas Puncak Jaya selalu tertutup oleh salju. Puncak Jaya menjadi satu dari sedikit tempat bersalju di Indonesia. Sebagai gunung tertinggi di Oseania, Puncak Jaya masuk ke dalam daftar 7 Summits atau 7 puncak dunia.

Puncak-Jaya.jpg


2. Puncak Mandala, Papua
Gunung tertinggi kedua di Indonesia – Puncak Mandala – juga berlokasi di Papua. Gunung yang menjulang setinggi 4.760 meter ini merupakan bagian dari Pegunungan Jayawijaya di sebelah timur Papua. Pada tahun 90′an, kawasan tertinggi di Puncak Mandala kerap tertutup oleh salju, namun pemanasan global telah melumerkan salju di Puncak Mandala.
Sejak tahun 2003, salju tak lagi terlihat menutupi titik tertinggi kedua di Indonesia dan Oseania tersebut. Namun, Puncak Mandala tetap menjadi salah satu tantangan terberat bagi para pendaki gunung dari dalam dan luar Indonesia.

3. Puncak Trikora, Papua
Masih di Papua, Puncak Trikora ( Wilhemina Peak ) dapat ditemukan di sebelah timur Barisan Sudirman. Sama seperti Puncak Mandala, salah satu puncak tertinggi di Papua ini dulunya diselimuti oleh salju namun sejak tahun 1962, tak terlihat lagi salju di Puncak Trikora.
Berdiri kokoh setinggi 4.750 meter, Puncak Trikora sempat dianggap sebagai gunung tertinggi kedua di Indonesia setelah Puncak Jaya. Namun, data dari SRTM ( Shuttle Radar Topography Mission ) menunjukkan bahwa Puncak Trikora kalah tinggi dari tetangganya, Puncak Mandala.

4. Ngga Pilimsit, Papua
Ngga Pilimsit berada di kompleks pegunungan yang sama dengan gunung-gunung tertinggi lainnya di Papua dan Indonesia. Dibanding gunung - gunung tertinggi lainnya, Gunung Ngga Pilimsit hanya lebih rendah beberapa puluh meter. Tinggi maksimal Ngga Pilimsit adalah 4.717 Mdpl.
Lokasi gunung yang dulunya dikenal dengan nama Gunung Idenburg tersebut berada di bagian barat pegunungan Maoke, Papua. Ngga Pilimsit berjarak sekitar 21 km ke arah timur laut dari pemuncak tahta gunung tertinggi di Indonesia, Puncak Jaya.

5. Gunung Kerinci, Jambi
Tak hanya Papua, Pulau Sumatera juga memiliki pegunungan dengan ketinggian lebih dari 3.000 meter. Gunung Kerinci salah satunya.
Gunung yang berlokasi di wilayah Kerinci provinsi Jambi ini memiliki ketinggian maksimal 3.805 meter hingga tercatat sebagai gunung tertinggi di Sumatera dan gunung tertinggi ke - 5 di Indonesia. Terletak di pegunungan Bukit Barisan di wilayah Sumatera Barat dan Jambi, Gunung Kerinci menjadi habitat dari beberapa satwa langka seperti Harimau dan Badak Sumatera.

6. Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat
Gunung Rinjani menjulang indah di salah satu surga wisata Indonesia yaitu Lombok. Gunung yang disebut - sebut sebagai gunung terindah di Indonesia ini memiliki ketinggian 3.726 Mdpl.
Keindahan Gunung Rinjani menggoda banyak pencinta alam dan penikmat fotografi untuk mendaki. bagian dalam Gunung Rinjani, terdapat danau kawah bernama Segara Anak yang menyempurnakan keindahan Gunung Rinjani di mata para pendaki.
Meski berada di ketinggian ribuan kilometer, air di Segara Anak tak terasa dingin karena adanya hawa panas dari dasar Gunung Rinjani.

gunung-rinjani.jpg


7. Gunung Semeru, Jawa Timur
Menjulang setinggi 3.676 Mdpl, Gunung Semeru ( Mahameru ) tercatat sebagai gunung tertinggi di seluruh wilayah Pulau Jawa. Sejak lama, Gunung Semeru telah membuat penasaran para pendaki dari dalam dan luar negeri.
Pendakian Gunung Semeru bukanlah hal yang mudah mengingat waktu yang dibutuhkan untuk mendaki dan menuruni gunung ini bisa mencapai 4 hari. Para pendaki Gunung Semeru bisa berangkat dari wilayah Malang ataupun Lumajang di Jawa Timur.

8. Gunung Sanggar, Nusa Tenggara Barat
Gunung Sanggar berada di kompleks pegunungan yang sama dengan Gunung Rinjani. Tinggi gunung yang terletak di wilayah Lelongken, Nusa Tenggara Barat, ini mencapai 3.492 Mdpl.
Meski termasuk ke dalam daftar gunung tertinggi di Indonesia, Gunung Sanggar kurang populer dibanding gunung lainnya. Barangkali, perhatian para pendaki sudah terfokus pada Gunung Rinjani yang lebih menonjol dari Sanggar.

9. Gunung Rantemario, Sulawesi Selatan
Gunung Rantemario, juga dikenal dengan sebutan Bulu Rantemario, dapat ditemukan di provinsi Sulawesi Selatan.
Dengan ketinggian 3.478 meter, Gunung Rantemario merupakan gunung tertinggi di Pulau Sulawesi. Namun, beberapa pihak berpendapat Gunung Rantemario kalah tinggi dibanding Gunung Rantekombola yang terletak di wilayah pegunungan yang sama.

10. Gunung Slamet, Jawa Tengah
Di Jawa Tengah, Gunung Slamet menjadi salah satu tujuan pendakian terpopuler. Gunung berapi aktif di perbatasan Kabupaten Banyumas, Brebes, Purbalingga, Tegal, dan Pemalang ini terkenal memiliki pemandangan yang indah, meski medan pendakiannya cukup sulit.

Sumber : www.belantaraindonesia.org/2014/03/10-gunung-tertinggi-di-indonesia.html

Friday, June 19, 2015

selat lembeh The Mecca of Macro Photography

Selat Lembeh merupakan bagian dari wilayah Pulau Lembeh, Kota Bitung, di Provinsi Sulawesi Utara. Perairan sepanjang 16 kilometer dan lebar 1-2 kilometer tersebut setidaknya memiliki 88 lokasi titik selam, keanekaragaman hayati Selat Lembeh patut diperhitungkan.

Apabila dilihat dari peta, segaris perairan tampak memisahkan daratan Sulawesi Utara dengan Pulau Lembeh. Begitu sempit selat itu dan tidak terlihat istimewa. Akan tetapi, apabila Anda lihat nyatanya langsung maka bersiaplah terkejut ketika mendapati Selat Lembeh adalah rumah dengan sejuta rahasia alam bawah laut.

selat-lembeh-2-sulawesi.jpg


Ini merupakan situs selam yang memiliki kedalaman 15-25 meter. Umumnya tidak ada arus, diselimuti suhu yang bervariasi sepanjang tahun, yakni 24-30 derajat celcius. Visibilitas umumnya tidak baik, berkisar dari 4 meter sampai 20 meter jika Anda beruntung.

Perairan ini menghidupi ikan-ikan raksasa yang sulit ditemui di wilayah manapun di dunia. Masyarakat Indonesia pun boleh berbangga hati, karena Selat Lembeh dinilai sebagai situs muck diving terbaik di dunia. Muck diving adalah penyelaman di lokasi dengan dasar laut berpasir.

Ekosistem yang unik tersebut merupakan rumah bagi para nudibranch, flamboyant sotong, mimic octopus hingga ikan frog berbulu. Detail kecantikan mereka yang luar biasa merupakan obyek mahal bagi para pecinta fotografi bawah air. Dari sinilah julukan “The Mecca of Macro Photography” melekat pada Selat Lembeh.

Selain itu, perairan Selat Lembeh mempunyai peran multifungsi seperti pelabuhanan, transportasi laut lokal, perikanan dan kelautan, kegiatan industri, perkapalan, pariwisata, basis keamanan laut, serta laboratorium alami.

Anda yang memang berniat menjelajahi bawah laut Selat Lembeh maka perlu diketahui setidaknya ada lebih dari 80 titik selam di kawasan ini. Mayoritas di antaranya didominasi area berpasir, berlumpur dan terumbu karang kecil. Saat menyelam di sini, jangan lewatkan menjelajah spot-spot seperti :

selat-lembeh-sulawesi.jpg


Police Pier
Meskipun memiliki kemiringan dan dipenuhi puing-puing. Tetaplah berenang hingga Anda menemukan tempat persembunyian bermacam makhluk eksotis seperti kuda laut, waspfish, belut ular, dan cumi-cumi. Tempat ini juga bagus untuk menyelam pada malam hari.

Teluk Kembahu dan Hairball
Temukan gurita di Teluk Kembahu, beberapa penyelam pernah menemukan hewan ini sedang beraksi mencari mangsa dengan tentakelnya. Bila ingin berjumpa dengan ikan frog atau ikan kalajengking Ambon, Anda harus mencapai lokasi yang disebut Hairball. Bersabarlah karena mereka terbiasa berkamuflase di bawah gulungan pasir hitam dasar laut.

Bangkai kapal
Sebuah kapal kargo sepanjang 46 meter yang dijuluki Beautiful Ship terdampar dan menjadi lokasi menyelam yang menakjubkan di dasar laut. Kapal diselimuti jajaran karang spons dan kawanan nudibranch. Ada juga bangkai kapal kargo Jepang yang tampak di permukaan laut. Peninggalan Perang Dunia II ini tidak jauh dari daratan Bitung dan disebut sebagai Bimoli.

California Dreaming
Ini adalah lokasi menyelam yang baik untuk dijadikan tempat istirahat. Terdapat taman karang besar dan kumpulan gorgonian merah yang sangat indah.



sumber : www.indonesia.travel/id

Thursday, June 18, 2015

Visit Lhokseumawe 2015 kota petro dolar

Visit Lhokseumawe 2015 menawarkan banyak objek wisata yang dikemas dalam Objek Wisata Budaya, Objek Wisata Alam, Objek Wisata Minat Khusus juga Objek Wisata Unggulan. Objek Wisata Alam meliputi Pantai Ujong Blang, Aliran Sungai Stadion Reklamasi, Pantai Mawar Biru, Pantai Kuala Meuraxa, Pantai Pulau Semadu, Pantai Pusong Baro, Persawahan Desa Punteut dan Kawasan Mon Tujoh.

Event yang mengusung tema “Kota budaya yang islami dan berwawasan lingkungan” ini bertujuan untuk menjadikan Kota Lhokseumawe sebagai salah satu destinasi wisata nasional sekaligus mendongkrak kesejahteraan masyarakat dan penguatan pendapatan daerah plus devisa negara.

visitlhok2015.jpg


Sedangkan objek wisata budaya mencakup Kawasan Makam Tgk. Chik Di Paloh, Kawasan Makam Tgk. Chik Ditunong, Kawasan Makam Tgk. Di Lhokseumawe, Kawasan Makam Putroe Neng, Kawasan Makam Tgk. Syiah Hudam, Kawasan Tugu Syahid T. Abdul Jalil, Taman Wisata Bukit Goa Jepang, Tiang Gantungan T. Chik Di Tunong, Bunker/ Benteng Pertahanan Jepang, Meriam Belanda, Tugu Pahlawan TKR Melawan Tentara Jepang, Makam Prajurit Tgk. Abdul Jalil Cot Plieng, dan Makam Mualim Taufiq Shaleh.

Para pedagang lokal juga siap menyambut kedatangan para tamu yang ingin berjalan-jalan di atas hamparan pasir atau menikmati indahnya panorama alam. Di Ujung Blang, pedagang tradisional siap menyuguhkan rujak Aceh dengan air kelapa muda. Di Waduk, jagung bakar dan penganan lainnya yang siap dihidangkan kepada para pengunjung.

Islamic-center-Lhokseumawe.jpg


Sementara itu, objek wisata minat khusus menyuguhkan KP3 (Kesatuan Pelaksana Pengamanan Pelabuhan), Taman Bermain Ceria di Blang Mangat, dan Sentra Kerajinan Kue Khas Aceh. Untuk objek wisata unggulan terdapat Taman Wisata Bukit Goa Jepang, Taman Wisata Waduk Jeleukat, Pantai Pulau Seumadu, Pantai Ujong Blang, Reservoir atau waduk, KP3 (kesatuan pelaksana pengamanan pelabuhan), Taman Bermain Ceria, dan Islamic Centre.

Beberapa destinasi religi yang laik dikunjungi adalah Masjid Islamic Center Lhokseumawe. Keindahan masjid ini tidak perlu diragukan lagi. Arsitektur menawan. Masjid yang mampu menampung 10.000 jamaah ini memiliki banyak fasilitas penunjang siang memanjakan pengunjung.

Selain pelbagai destinasi wisata, pemerintah Kota Lhokseumawe bakal menggelar beragam kegiatan diantaranya Konser Musik Pop dan Pagelaran Seni Budaya, Car Free Day, Turnamen Volly Ball dan Volly Pantai (Pro Liga), Lomba Saring Kopi Aceh, Fun Bike, Lomba Layang Internasional, Lomba Lari 10 Km Internasional, Festival Seni Budaya Islami, Lomba Selancar dan Jet Sky Internasioanal, Lomba Perahu Tradisional Se-Aceh, Pameran Pembangunan Kota Lhokseumawe juga Turnamen Tenis Walikota Cup III Tahun 2015.

Kota Lhokseumawe adalah sebuah kota di provinsi Aceh, Indonesia. Kota ini berada persis di tengah-tengah jalur timur Sumatera. (Wikipedia)



sumber : www.pakulis.com

Wednesday, June 17, 2015

Festival Biak Munara Wampasi (FBMW) 2015

Festival Biak Munara Wampasi (Festival BMW) akan digelar pada 1-4 Juli 2015 mengambil tempat di Kampung Mnurwar, Distrik Oridek, Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua. Festival ini menghadirkan berbagai kegiatan yang dapat Anda ikuti seperti penangkapan ikan secara adat (snap mor), menyelam, lomba foto bawah laut, Padaido Island Tour, Biak Exotic Tour, apen bayeren, dan juga akan ada pameran anggrek dan handricraft.

Snap mor adalah acara yang jangan dilewatkan dalam festival ini, yaitu tradisi menangkap ikan menggunakan peralatan tradisional sepanjang 1 km oleh warga suku Biak. Sebelumnya selama beberapa periode warga akan bersepakat tidak mengambil ikan di laut dengan gantinya warga akan berkebun dan hasil panennya dihidangkan saat snap mor berlangsung.

Sebelum hari pelaksanaan, malam hari warga akan melepaskan jaring dan esoknya saat air laut surut (0,1 meter) maka ikan akan terperangkap kemudian warga secara bersama akan menangkapnya menggunakan peralatan tradisional. Alat dimaksud diantaranya seperti kelawai, sumpit, dan keranjang nilon.

Setelah hasil tangkapan diperoleh maka warga dari suku setempat akan menyiapkan tungku api untuk dimasak bersamaan dengan hidangan hasil kebun yang dibakar dengan cara tradisional (keladi barapen). Acara snap mor akan berlangsung pada Rabu, 1 Juli 2015 sejak pukul 08.00 hingga selesai. Anda yang ingin ikut serta dapat mendaftar dengan biaya Rp150.000,-.

FBMW.pngg


Apen beyeren juga akan hadir memeriahkan Festival Biak Munara Wampasi, yaitu upacara tradisional dimana warga akan berjalan di atas bara api (batu atau bongkahan karang) dengan suhu mencapai 3600. Acara ini juga menampilkan tarian wor yang dilakukan warga suku setempat. Anda dapat melihat Apen beyeren di Museum Cendrawasih Biak dimana acara akan berlangsung pada Sabtu, 4 Juli 2015 dan tidak dipungut biaya.

Diving dan snorkling akan melibatkan operator lokal uang siap menyuguhkan banyak spot diving yang memukau seperti di Catalina Wreck, Wundi Cave, dan juga Rasi Wreck. Acara ini akan dilangsungkan pada Kamis, 2 Juli 2015 dan untuk pendaftaran silakan menghubungi Abetto (085254072014).

Padaido Island Tour akan mengajak menyambangi gugusan Kepulauan Padaido yang akan dilaksanakan pada Kamis, 3 Juli 2015 dengan biaya Rp150.000,- (dewasa) dan Rp75.000,- (anak-anak). Ada banyak titik menyelam menarik di Kepulauan Padaido sekaligus menjadi lokasi mancing favorit. Di sana berdiam berbagai jenis ikan dengan kedalaman mencapai 1.000 meter dan perairannya terbilang tenang.

Biak Numfor merupakan pulau terluar Indonesia di Laut Pasifik pulau terbesar di antara rantai kepulauan kecil di pesisir utara Papua. Selain memiliki ikatan sejarah istimewa dengan Perang Dunia II, Perairan di sekitar Biak Numfor memiliki kekayaan bahari yang melimpah. Pulau terbesar di antara rantai kepulauan kecil di utara Pulau Papua itu memiliki lahan budidaya laut mencapai 9,9 juta hektare dan lahan budidaya pantai 42 ribu hektare. Lahan tersebut mampu menghasilkan ikan laut 1,5 juta ton per tahun dan hasil tambak 1,6 juta ton per tahun.

Festival-biak-munara-wampasi.jpg


Gugusan Kepulauan Biak tertutup oleh hutan hujan yang menyimpan jumlah terbanyak spesies burung endemik. Selain itu, ada banyak sekali jenis flora di dalam hutan hujan tropis pulau Biak sendiri, termasuk variasi pepohonan dan vegetasi rawa mangrove yang rimbun.

Beraneka tujuan wisata bahari memikat dapat Anda temukan di Biak. Sebut saja Pantai Barito, Pantai Parai, dan Pantai Bosnik. Kabupaten Biak Numfor di Pulau Biak dapat dijangkau dari berbagai daerah di Indonesia dengan memanfaatkan penerbangan ke Bandara Frans Kaisiepo (Maskapai Garuda dan Sriwijaya). Di Biak, tersedia di beberapa penginapan dan waktu seminggu cukup untuk menjelajahi beragam keindahan memukau di sana.

Informasi dan keterangan silakan hubungi pihak berikut.

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Biak Numfor
Jalan Moh. Yamin No. 58, Biak, Papua
Telp. +62 98121663
www.biaknumfortourism.tumblr.com

Sumber : www.indonesia.travel

alam surgawi di kebun raya cibodas

Indonesia beruntung dianugerahi alam hijau permai. Salah satu tempat yang mewakilinya adalah Kebun Raya Cibodas di Bogor, Jawa Barat. Berlokasi di Kompleks Hutan Gunung Gede Pangrango, Desa Cimacan, Pacet, Cianjur, tempat ini tidak hanya berfungsi sebagai konservasi tumbuhan tetapi juga menjadi tujuan wisata.

Kebun Raya Cibodas menyimpan koleksi tumbuhan dataran tinggi basah tropika, seperti pohon tusam, tumbuhan runjung, dan tumbuhan paku pegunungan. Tempat ini secara langsung berfungsi sebagai tempat pendidikan dan penelitian.

Kebun Raya Cibodas didirikan tahun 1852 oleh Johannes Elias Teijsmann. Saat ini memiliki luas sekitar 125 hektar dengan topografi bergelombang dan berbukit-bukit di ketinggian 1.275 meter di atas permukaan laut dengan suhu udara 17 - 27 derajat Celcius. Kondisi tersebut membuatnya berudara sejuk dan ideal menjadi rumah bagi tumbuhan dataran tinggi basah.

Kebun-Raya-Cibodas.png


Sebuah prestasi bagi kebun ini adalah ketika tahun 1977 UNESCO menetapkan Kebun Raya Cibodas sebagai satu dari enam cagar biosfer yang ada di Indonesia selain Tanjung Putting, Lore Lindu, Siberut, Taman Nasional Gunung Leuser, dan Taman Nasional Komodo.

Kebun Raya Cibodas merupakan laboratorium alam dengan ilmu yang tiada habisnya.

Sampai saat ini Kebun Raya Cibodas dihuni lebih dari 320 jenis anggrek, 289 jenis kaktus, 22 jenis koleksi tanaman sukulen, dan 103 jenis tanaman paku-pakuan, semuanya meliputi 1.162 jenis koleksi kebun.

anggrek-bulan.jpg
"Apabila surga itu ada di muka Bumi maka Cibodas pastinya adalah bagian darinya." - Dr. F.W.Went (Fisiologi Tumbuhan asal Jerman)


Di sini Anda juga akan menemui tanaman Rhododendron Garden, Sakura Garden, Taxus Garden, dan koleksi tanaman eksotik lainnya. Tanaman yang ada sekitarnya meliputi 114 jenis di antaranya berasal dari Jawa Barat dan merupakan tanaman langka yang tidak bisa Anda temui di tempat lain.

Setiap tahunnya Kebun Raya Cibodas dikunjungi sekitar satu juta orang, mereka adalah wisatawan domestik dari Jakarta, Bandung, Bogor dan sekitarnya, serta wisatawan mancanegara. Keberadaan Kebun Raya Cibodas sebagai objek wisata telah menjadi tempat mendulang rupiah bagi para penjual bunga dan tanaman hias, perajin cenderamata, pengusaha makanan dan minuman, pengusaha penginapan dan hotel, serta biro perjalanan wisata.



Kebun Raya Cibodas, terletak di Kompleks Hutan Gunung Gede Pangrango, Desa Cimacan, Cipanas, Cianjur. Topografi lapangannya bergelombang dan berbukit-bukit dengan ketinggian 1.275 m dpl, bersuhu udara 17 - 27 derajat Celcius. Wikipedia

Alamat: Jl. Kebun Raya Cibodas, Cipanas, Sindanglaya, Cianjur, Jawa Barat 43253, Indonesia

Provinsi: Jawa Barat

Fasilitas:
Rumah Paku-pakuan, Rumah Kaca, Pembibitan Anggrek, Sukulen, Kaktus, Air Terjun, Jalan Air, Tanam Tematik, Taman Lumut, Koleksi Tanaman Obat, Wisma Tamu, Kupel, Kafetaria, Mesjid, Penjualan Tanaman, Kuda Tunggang.

Sumber : http://www.indonesia.travel

Tuesday, June 16, 2015

unik flora dan fauna indonesia

Flora dan fauna Indonesia dibagi berdasarkan garis imajiner yang bernama Garis Wallace. Garis ini terbentang antara Bali dan Lombok, berlanjut ke utara antara Kalimantan dan Sulawesi. Di bagian barat Garis Wallace, flora dan fauna-nya berasal dari Asia, sedangkan di bagian timur garis, berkumpul flora dan fauna serupa dengan yang ada di Australia.

Indonesia memiliki beragam kekayaan spesies hewan darat dan laut. Hal itu dipengaruhi oleh tanahnya yang subur dari lava gunung berapi dan kandungan mineral yang terdapat di tanah dan di laut apalagi iklim sedang di Indonesia berlangsung sepanjang tahun.

Flora-and-Fauna-Orangutan.jpg


Keberagaman tumbuhan di negara kepulauan dipengaruhi curah hujan dan ketinggian tanah. Di pulau yang curah hujannya tinggi seperti Sumatra, Kalimantan, dan Papua maka hutan hujan menutupi sebagian besar wilayah yang luas tersebut. Hutan-hutan ini kaya akan kayu yang berharga, pohon-pohon beraroma, rempah-rempah, juga buah-buahan tropis yang eksotis. Di negeri ini Anda dapat menemukan bunga Rafflesia arnoldi di Bengkulu sebagai salah satu bunga raksasa yang unik di dunia, atau anggrek Indonesia yang komplit.

anggrek-bulan.jpg


Satwa Indonesia sangat beragam, mulai dari rusa Jawa (atau kancil), badak bercula satu hingga orangutan di Sumatra dan Kalimantan, anoa di Sulawesi, komodo di NTT serta burung cenderawasih yang elok dan ceria di Papua.

Untuk melestarikan flora dan fauna yang unik ini, pemerintah Indonesia telah membuat 44 taman nasional tersebar di seluruh Nusantara, baik itu di darat maupun di laut. Banyak cagar alam menawarkan paket ekowisata atau taman botanical hingga kebun binatang.

Sumber : http://www.indonesia.travel

kenapa cinta indonesia? lanjutan

Indonesia diberkahi alam yang indah dari sawah yang subur di Jawa dan terasering indah di Bali dengan budayanya yang eksotik. Ada banyak hutan hujan tropis yang mewah di Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi, atau padang rumput luas seolah tanpa batas si savannah Nusa Tenggara. Bagaimana juga bila Anda disediakan tempat untuk mendaki hingga ke puncak gunung es abadi di Jaya Wijaya, Papua?

Ultimate.jpg


Laut Indonesia menyimpan kekayaan laur biasa. Diperkirakan, luas terumbu karang di dunia mencapai 284,300 kilometer persegi. Indonesia mempunyai sekitar 18% terumbu karang dunia, dengan keanekaragaman hayati tertinggi lebih dari 2500 jenis ikan, 590 jenis karang batu, 2500 jenis Moluska, dan 1500 jenis udang-udangan. Di bawah laut para ilmuwan menemukan ikan coelacanth prasejarah di Sulawesi Utara. Di sini terdapat ratusan spesies ikan dan koral yang menakjubkan. Di Sumatera ditemukan ikan Paedocypris progeneticaini yang berukuran hanya sebesar nyamuk dengan panjang 7,9 mm, ada juga Python reticulata di Sulawesi yang mempunyai panjang 10 meter.

Beraneka jenis flora dan fauna darat hidup di Indonesia mulai dari komodo raksasa dari masa prasejarah sebagai spesies kadal terbesar di dunia yang hidup di pulau Komodo, Rinca, Flores, Gili Motang, dan Gili Dasami di Nusa Tenggara. Indonesia menjadi negara yang memiliki spesies hiu terbanyak di dunia dengan jumlah 150 spesies hiu, salah satunya hiu tutul. Ada juga orang utan di Kalimantan, badak bercula satu di jawa, anoa di Sulawesi, kerbau kerdil, burung kakatua yang berjambul indah, juga ada burung cenderawasih di Papua yang seolah menceminkan daya tarik pulau yang belum terjamah.

bebas-visa-45-negara-ini.jpg


Jangan lupakan, Indonesia juga merupakan habitat Rafflesia arnoldi, bunga terbesar di dunia yang hidup di Bengkulu. Indonesia memiliki biodiversity anggrek terbesar di dunia dengan 6 ribu jenis anggrek, mulai dari yang terbesar yaitu anggrek macan (Grammatophyllum speciosum) sampai yang terkecil seperti Taeniophyllum yang tidak berdaun, termasuk anggrek hitam langka dan hanya terdapat di Kalimantan dan Papua. Indonesia juga memiliki berbagai jenis rempah-rempah, kayu beraroma dan beragam buah-buahan.

Kota-kota besar lainnya di Indonesia seperti Bali, Medan, Padang, Bandung, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Batam dan Makasar terhubung oleh penerbangan nasional dan internasional. Terdapat pesawat regular dapat membawa Anda ke berbagai kota di Indonesia atau pulau-pulau terpencil dimana dapat dimulai sebuah penjelajahan dan wisata di Zambrud Khatulistiwa ini.

Indonesia kaya raya itulah alasan mengapa cinta Indonesia.

Sumber : http://www.indonesia.travel

kenapa cinta indonesia?

Indonesia, inilah negeri yang menakjubkan. Tempat dimana ada banyak hal akan Anda temukan di kepulauan hijau nan indah yang disebut sebagai zamrud khatulistiwa ini. Sebuah negeri yang menawan dengan pesona keanekaragaman alam dan budaya, berpadu bersama masyarakatnya yang ramah dan mampu memberi kesan mendalam.

Indonesia atau Nusantara nama lainnya. Inilah negara kepulauan terbesar di dunia dengan jumlah total mencapai 13.466 pulau. Terdiri dari 5 kepulauan besar dan 30 kelompok kepulauan kecil. Kepulauan Nusantara terbentuk dari pegunungan yang membujur dari barat ke timur, dilewati Garis Khatulistiwa dan terletak di antara benua yaitu Benua Asia dan Benua Australia, serta dikelilingi oleh Samudera Hindia dan Samudera Pasifik sehingga menempatkannya dalam wilayah strategis di dunia.

Pl-Pasumpahan-SumBar.jpg


Dengan ribuan pulau yang membentang sepanjang 5.120 km, wilayah Indonesia terdiri 30 % daratan, sementara sisanya 70% adalah lautan. Luas daratan Indonesia sendiri sebesar 1.910.000 km2 dan luas lautannya adalah 6.279.000 km2. Wilayah besar tersebut menjadikan Indonesia seluas Amerika Serikat atau setara jarak antara London dan Moscow. Pulau-pulau terkenal di Indonesia adalah Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua, kemudian sisanya adalah pulau-pulau kecil. Masing-masing pulau memiliki keunikan budaya, adat-istiadat, kepercayaan, makanan, cerita sejarah, serta keindahan bentangan alam yang mampu membuat siapa pun berdecak kagum.

Indonesia memiliki populasi lebih dari 235 juta jiwa atau terpadat keempat di dunia. Terdiri kurang lebih 350 etnis suku dengan 483 bahasa dan budaya. Bayangkan keragaman dan kekayaan budayanya tersebut dapat hidup berdampingan secara harmonis. Mayoritas penduduknya beragama Islam dan terkenal karena jumlah masjidnya yang sangat banyak serta penyumbang jemaah haji terbesar di dunia.

Saat ini, setelah enam dasawarsa kemerdekaan, Indonesia telah menjadi negara demokrasi terbesar ketiga di dunia. Masyarakat internasional telah mengenal bangsa Indonesia karena kemoderatan dan toleransinya. Indonesia dikenal masyarakat dunia telah berhasil mengatasi konflik perbedaan agama dan ras.

Sejak berabad-abad wilayah ini telah didatangi oleh berbagai bangsa yaitu India, China, Arab, dan Persia. Mereka telah meninggalkan warisan budaya yang sekarang ini masih dapat Anda nikmati. Berikutnya beberapa bangsa Eropa dan Jepang datang ke negeri ini yaitu Portugis, Spanyol, Inggris, Belanda, dan Jepang, mereka tergiur dengan kekayaan yang luar biasa negeri ini kemudian berhasil menancapkan pemerintahan penjajahan dan pendudukan.

Taman-Nasional-Teluk-Cendrawasih.jpg


Indonesia adalah negeri yang bercita rasa seni tinggi dengan kekayaan kesenian tradisionalnya bukan hanya mencipta tetapi telah berhasil membawanya pada tingkat tertinggi. Upacara-upacara keagamaan dan ritual yang ada hampir di seluruh daerah menjadikan daya tarik unik bagi wisatawan. Benda-benda tradisional kerajinan tangan seperti kilau permata dari Martapura, emas di Surabaya dan perak di Yogyakarta, menikmati musik trasisional dan kontemporer, tarian eksotis dan penuh makna, kehidupan kosmopolitan yang serba modern di kota besar sambil berbelanja berbagai produk berkelas dunia dari busana di berbagai butik, hingga kerajinan. Bila Anda tertarik mengapa tidak sepuasnya berbelanja barang-barang lokal yang dijual di pasar tradisional dan pinggir jalan, tentunya Anda dapat mengeluarkan keahlian tawar-menawar.

Jangan terlewat juga untuk berpetualang mencicipi aneka kuliner bercita rasa dari lesehan di pinggir jalan hingga restoran ternama berkelas internasional. Jangan lupa pula berbelanja sambil membawa pulang oleh-oleh khas daerah. Anda juga dapat terpukau dengan 327 jenis takstil asli Nusantara, seperti batik, songket, bordir, tenun ikat, dan banyak lainnya, terbuat dari sutera ataupun katun dengan motif khas daerah tradisional dan modern. Sangat banyak kerajinan tangan-tangan terampil yang dapat menjadi oleh-oleh tepat dan berkesan untuk orang yang menanti cerita wisata Anda.

pl-kiluan-lumba-lumba.png


Bila Anda berani mengapa tidak mulai bersiap-siap berpetualang wisata alam atau wisata bahari selama seminggu yang sanggup memberi pengalaman pribadi yang mengesankan. Bila Anda ingin melancong di pulau-pulau kecil di Nusantara maka ini akan menjadi pengalaman yang mengasyikan. Bukan karena masih banyak pulau yang belum terjelajahi, bahkan belum diberi nama tetapi juga Anda akan kagum dengan pemandangan gunungnya, air terjun yang mengalir ke sungai-sungai, kesejukan hutan tropis berpadu dengan laut terbentang, berselancar dalam ombak bergelombang atau menyelam di kedalaman laut biru. Nah, bagaimana bila Anda coba berenang dengan dugong, lumba-lumba, atau mantaray besar.

Indonesia kaya raya itulah alasan mengapa saya cinta Indonesia.

Sumber : http://www.indonesia.travel

Monday, June 15, 2015

patopaki wakatobi 2015 festival menyambut perantau pulang ke desa

Cinta Indonesia - Festival Potapaki bisa jadi satu-satunya pesta rakyat yang dikhususkan untuk menyambut perantau yang pulang ke desanya. Festival ini akan berlangsung pada 10 Juni – 19 Juli 2015, tepatnya di Desa Kulati Desa Kulati, Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Dalam bahasa setempat potapaki bermakna ‘mari bermusyawarah’, jadi festival ini merupakan ajang bersuka ria, melepas rindu sekaligus musyawarah besar saat perantau kembali ke desanya.
Festival tiga tahunan Potapaki juga menghadirkan berbagai atraksi budaya berupa tarian, nyanyian, permainan daerah maupun lomba dan kegiatan keagamaan akan menyemarakkan Kulati selama sebulan lebih.Jangan lewatkan pengalaman pesta barbeque ala Kulati yang disebut Hematua. Seluruh penduduk akan berkumpul di tepi pantai untuk memasak berbagai hasil laut dan bumi di atas batu yang sudah dibakar.

wakatobi-1.jpg


Puncak acara festival yang jatuh pada Hari Raya Idul Fitri akan menghadirkan dua jenis arak-arakan, yaitu Lemba Kangsodha dan Pajuju. Lemba Kangsodha adalah arak-arakan remaja yang baru saja menginjak usia akil balig. Remaja putera dan puteri ini dipikul dengan tandu berhiaskan bunga setelah melewati masa pingitan selama 8 hari 8 malam yang dikenal dengan ritual Sombo Alalungku.

Lemba Kangsodha diikuti arak-arakan Pajuju, sebuah budaya asli Kulati yang sudah jarang ditemukan tetapi akan ditampilkan di Festival Potapaki. Pajuju adalah tumpukan kue karasi (kue tradisional khas Wakatobi) yang dibentuk menyerupai kubah bertingkat dan diisi makanan lokal termasuk hasil laut seperti ikan, lobster dan kerang.

Tingkatan kubah Pajuju erat hubungannya dengan ajaran Islam; bertingkat tiga menggambarkan Baitullah (Rumah Tuhan) sekaligus mengingatkan untuk beribadah haji, sedangkan bertingkat lima mengingatkan untuk sholat 5 waktu. Pajuju terbesar bertingkat tujuh, menggambarkan jumlah hari dalam seminggu dan tingkatan langit di alam semesta. Pajuju setinggi 4,5 meter dengan lingkar tengah 3 meter ini akan dipikul oleh 100 orang. Pajuju biasanya ditutup dengan Manga Lebu-Lebu atau makan bersama penuh keakraban antara seluruh penduduk desa dan pengunjung.

wakatobi-3.jpg


Festival Potapaki akan ditutup dengan pelepasan 1000 anak penyu di Pantai Hu’untete pada tanggal 19 Juli 2015. Hal ini sejalan dengan upaya masyarakat setempat untuk menjaga kelestarian lingkungan sekitar, baik darat maupun laut.

Potapaki merupakan tradisi Desa Kulati sejak zaman dahulu tetapi baru beberapa tahun terakhir dikemas sebagai festival. Tahun ini merupakan keempat kalinya festival diadakan dengan dana swadaya masyarakat, guna melestarikan sekaligus memperkenalkan budaya setempat kepada masyarakat luas – baik domestik maupun manca negara.

Desa Kulati sendiri merupakan sebuah desa di Pulau Tomia, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara. Kulati menjadi rumah bagi beragam kebudayaan yang masih terjaga serta panorama terbaik di Pulau Tomia. Indahnya pantai dengan hamparan pasir putih, air laut sejernih kristal, dan barisan tebing gagah pemecah ombak adalah segelintir dari banyak pesona yang ditawarkan desa ini. Belum lagi pesona bawah lautnya yang sulit ditandingi dengan menghadirkan beraneka biota laut dan sensasi menjelajahi bangkai kapal perang Jepang (Japanese shipwreck).

Jadwal dan informasi Festival Potapaki silakan menghubungi pihak berikut:
H. Muhammad Djunaidi (Ketua Panitia Festival Potapaki)
0852 4157 1447

Sumber: wonderfull Indonesia

festival danau sentani 2015

Cinta Indonesia - Danau Sentani kembali mengundang wisatawan untuk hadir dalam kemeriahan acara Festival Danau Sentani (FDS) 2015. Agenda pariwisata yang telah digelar sejak 2007 ini akan berlangsung pada 19-23 Juni 2015. Pusat kemeriahan festival akan berlangsung di Dermaga Sentani, Kawasan Wisata Khalkote, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua.

Meskipun festival ini rutin diadakan tiap tahun namun wisatawan dipastikan tidak akan bosan karena selalu ada yang berbeda dalam perhelatannya. Diharapkan festival ini akan mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan ke Papua. Tahun ini FDS mengangkat tema “Budayaku Sejahteraku” (My Culture My Prosperous) merupakan ekspresi dari kecintaan terhadap sesama manusia melalui penguatan karakter budaya yang diimplementasikan dalam norma kehidupan yang damai.

festival-danau-sentani-papua.gif


Festival Danau Sentani (FDS) 2015 akan menghadirkan pertunjungan seni tari dan musik tradisional, pameran kuliner tradisional, dan kerajinan rakyat meliputi pameran benda-benda budaya, kerajinan batu cycloops, aksesoris, literatur budaya dan hasil-hasil pembangunan. Ada juga promosi wisata dan tour wisata di Danau Sentani, overland tour dan diplomatic tour. Selain itu, akan ada pemecahan Rekor MURI untuk Tebar Benih Nila 1 Juta Ekor, Kerja Bakti Massal 10.000 orang, Pembersihan Danau Sentani (Save Sentani Lake), juga Bursa Batu Cycloop (Save Cycloop Mountain).

Atraksi yang paling menarik adalah iring-iringan tarian di atas perahu (isolo) dari perwakilan 24 kampung di Danau Sentani yang mengambil titik awal bergerak di Pulau Asei Besar yang dipercaya sebagai pulau tertua di Danau Sentani.

Di hari pertama festival, Anda dapat menyaksikan berbagai kemeriahan mulai dari pagelaran budaya, pameran, dan berbagai lomba seperti FunBike, Fotografi, Lomba cipta Cenderamata, Lomba Cipta Burung Cenderawasih Imitasi, Yospan, Folksong, dan Suling Tambur. Akan ada pula perlombaan renang dan panahan yang melibatkan masyarakat langsung.

Danau-Sentani-Festival.jpeg


Anda juga dapat melihat ratusan pemuda menari di atas perahu berhiaskan daun kelapa. Mengenakan baju adat, mereka akan menari sembari membawa hasil panen dan binatang buruan. Setelah dua kali mengelilingi danau, mereka akan turun dari perahu sembari terus menari dan bersorak sorai dan menari di panggung utama di dermaga yang ada di Pantai Kalkhote. Ini merupakan acara puncak di hari pembuka dan ciri khas Festival Danau Sentani.

Di hari kedua, akan ada rangkaian pelantikan Ondoafi, yaitu upacara pembayaran kepala adat yang merupakan perhelatan langka di Indonesia. Berikutnya, selama acara festival akan diikuti pula promosi daya tarik wisata Papua bersama promosi PON 2020 dimana Papua akan menjadi tuan rumahnya. Penyelenggaraan FDS 2015 dimaksudkan untuk mempromosikan potensi seni budaya dan obyek wisata, pelestarian seni budaya dan ekosistem Kabupaten Jayapura serta untuk menggerakan ekonomi daerah serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di wilayah Kabupaten Jayapura.

Danau Sentani adalah danau terbesar di Provinsi Papua, dengan luas sekitar 9.360 hektar dan berada pada ketinggian 75 m dpl. Danau ini terletak di Kabupaten Jayapura, dikelilingi 21 pulau kecil yang indah dan menyokong 24 desa yang bertengger di sekitarnya dengan orang-orang yang ramah dan kreatif mencipta kerajinan tangan terbaik di Tanah Papua.

Danau Sentani juga memilki ikatan sejarah dengan Perang Dunia II dimana dahulu merupakan tempat pelatihan untuk pendaratan pesawat amfibi. Landasan ini dibangun oleh Tentara Pendudukan Jepang yang kemudian diambil alih oleh Angkatan Darat AS tahun 1944 dibawah pimpinan Jenderal McArthur.

Sumber : Wonderfull Indonesia

Sunday, June 14, 2015

visit jawa tengah 2015 melalui lomba menulis di blog periode : 1 juni - 4 juli 2015

Cinta Indonesia - Akhir tahun lalu, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah meluncurkan Central Java E-Tourism, yakni pemasaran pariwisata Jawa Tengah melalui teknologi digital. Salah satu produk E-Tourism tersebut diwujudkan dengan penyeleggaraan Lomba Blog Visit Jawa Tengah.
Lomba blog ini adalah sebuah lomba menulis yang mengangkat potensi wisata dan budaya Jawa Tengah. Lomba terdiri dari lomba utama dan lomba periodik dengan hadiah uang tunai jutaan rupiah dan trip gratis ke destinasi wisata di Jawa Tengah sebagai hadiah utama.

4-4juli-2015.jpg


Periode 1 berlangsung mulai 19 Januari - 14 Februari 2015
periode : 18 Mei - 13 Juni 2015 "Wisata Kuliner Jawa Tengah"
periode : 1 juni - 4 juli 2015 Tema "Cinta (Wisata) Jawa Tengah"

Periode lomba utama diselenggarakan pada Juni-Juli 2015, sementara lomba periodik diselenggarakan setiap bulan di tahun 2015.

PERIODE : 1 Juni - 4 Juli 2015, Dalam rangka Hari Jadi Provinsi Jawa Tengah ke-65, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan Lomba Utama Blog Visit Jawa Tengah. Lomba Blog Visit Jawa Tengah adalah lomba menulis yang mengangkat potensi wisata dan budaya Jawa Tengah melalui posting blog. Lomba ini terbuka bagi masyarakat umum dengan Syarat & Ketentuan sebagai berikut :


  1. Lomba terbuka untuk umum dan setiap peserta lomba memiliki blog.
  2.  Peserta bebas menggunakan blog apapun (blogspot, wordpress, domain pribadi, dan lain-lain).
  3. Peserta wajib menjadi follower Twitter @VisitJawaTengah dan @BlogJateng2015.
  4. Kirim 1 (satu) buah tulisan berupa artikel dengan tema “Cinta (Wisata) Jawa Tengah”. Misalkan Destinasi Pariwisata Favorit di Jateng, Perilaku Sadar Wisata, atau tulisan lainnya yang menggambarkan kecintaan pada wisata di Jawa Tengah;
  5. Panjang tulisan minimal 500 kata.
  6. Tulisan belum pernah dipublikasikan atau tidak disertakan dalam lomba lainnya, serta tidak boleh melanggar hak kekayaan intelektual pihak manapun juga;
  7. Tulisan tidak boleh bermuatan politik dan SARA;
  8. Tulisan dipublikasikan di blog dengan periode antara tanggal 1 Juni - 4 Juli 2015;
  9. Tulisan adalah karya asli dan tulisan baru serta ditulis dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris;
  10. Peserta wajib memasang banner lomba di dalam postingan sebagai tanda keikutsertaan yang dapat diunduh di http://bit.ly/1FKx3hg
  11. Tweet judul dan shortlink tulisan dengan mention @VisitJawaTengah dan @BlogJateng2015 menggunakan hashtag #BlogJateng2015 & #VisitJateng;
  12. Pendaftaran dilakukan secara online melalui link berikut ini : http://goo.gl/forms/VgSVB9Xj5c
  13. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah berhak untuk menggunakan karya (postingan) pemenang dalam kompetisi ini untuk segala kepentingan promosi pariwisata/ budaya;
  14. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah berhak untuk menggunakan karya (postingan) pemenang dalam kompetisi ini untuk segala kepentingan promosi pariwisata/budaya.
  15. Isi tulisan di luar tanggung jawab Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah;
  16. Keputusan Juri tidak dapat diganggu gugat;
  17. Para Pemenang bersedia membuat review tentang Atria Hotel & Conference - Magelang;
  18. Pengumuman pemenang : 7 Agustus 2015 melalui website central-java-tourism.com dan twitter @VisitJawaTengah @BlogJateng2015 serta akan dihubungi oleh pihak panitia;
  19. Kompetisi tidak berlaku untuk karyawan/ karyawati Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah dan keluarganya.


TEMA :
"Cinta (Wisata) Jawa Tengah"

HADIAH :

JUARA 1
- Uang Tunai Rp 2.000.000,-
- Modem + Merchandise Visit Jawa Tengah
- Paket Wisata 3D2N bersama ASPPI Jawa Tengah
- Voucher Tiket Garuda Indonesia Semarang - Denpasar - Semarang
- Voucher Atria Hotel and Conference - Magelang

JUARA 2
- Uang Tunai Rp 1.500.000,-
- Modem + Merchandise Visit Jawa Tengah
- Paket Wisata 3D2N bersama ASPPI Jawa Tengah
- Voucher Atria Hotel and Conference - Magelang

JUARA 3
- Uang Tunai Rp 1.250.000,-
- Modem + Merchandise Visit Jawa Tengah
- Paket Wisata 3D2N bersama ASPPI Jawa Tengah
- Voucher Atria Hotel and Conference - Magelang

*Pajak Hadiah ditanggung Pemenang

Candi-Barabudhur-JaTeng.png


Informasi selengkapnya dapat dilihat di laman: Website: www.central-java-tourism.com
atau
Twitter : @BlogJateng2015 atau @VisitJawaTengah

pulau indera sakti penyengat kepri

Pulau penyengat atau Pulau Penyengat Inderasakti,Berkunjung ke Pulau Penyengat, berarti berkunjung ke Masjid Sultan Riau. Masjid yang dibangun menggunakan perekat putih telur ini memiliki warna kuning menyala dan sangat mencolok jika dilihat dari kejauhan.
Anda jangan berbagga dahulu jika sudah sampai di Provinsi Kepulauan Riau, jika belum menginjakkan kaki di Pulau Penyengat ini.
Luas Pulau Penyengat hanya sekitar 240 hektar, untuk bisa menuju ke Pulau Penyengat dari Pelabuhan Sri Bintan Pura, Kota Tanjung Pinang dengan menggunakan perahu bot atau lebih dikenal bot pompong dan waktu yang dibutuhkan cukup singkat, hanya sekitar 15 menit saja, dengan ongkos cukup terjangkau.

Pulau-Penyengat-atas.jpg


Pulau Penyengat juga merupakan salah satu obyek wisata andalan di Kepulauan Riau, salah satu objek yang bisa kita lihat adalah masjid yang dibangun pada massa Engku Putri Raja Hamidah ini, beliau merupakan istri Sultan Mahmudsyah, penguasa Riau.

Pada awalnya, Masjid Raya Sultan Riau ini hanya berlantai batu bata dengan menara yang tingginya kurang dari 6 meter. Lalu, masjid ini diperbaiki dan diperbesar oleh Yang Dipertuan Muda Raja Abdurrahman.

Masjid ini dibangun secara gotong royong oleh masyarakat hingga ke kawasan Riau Lingga untuk membantu bahan bangunan dan makanan. Bahkan konon kabarnya warna tembok bangunan Masjid Raya Sultan Riau tersebut dibuat memakai kuning telur. Hebatnya lagi, Masjid Raya Sultan Riau ini ditetapkan sebagai masjid pertama yang memakai kubah pada atapnya.

Masjid Raya Sultan Riau ini memiliki luas 54×32 meter, dengan luas bangunan 29×19 meter, ketebalan dindingnya mencapai 50 cm, sehingga menjadikan Masjid Raya Sultan Riau ini sangat kokoh dan menjadi satu-satunya peninggalan Kerajaan Riau Lingga yang tersisa.

masjid_penyengat.jpg


Masjid yang didominasi dengan warna kuning yang sangat mencolok telah menjadi bangunan yang bisa langsung terlihat dari dermaga panjang dan Pelabuhan Sri Bintan Pura di Kota Tanjung Pinang.
Masjid Raya Sultan Riau ini memiliki tiga belas kubah dan empat menara masjid berujung runcing setinggi hampir 19 meter. Jika jumlah kubah dan menara dijumlahkan, maka 17 adalah penunjuk bilangan rakaat shalat dalam satu hari.

Di pintu masuk Masjid Raya Sultan Riau ini, terdapat Al Quran yang ditulis oleh Abdurrahman pada tahun 1867 M, dikisahkan Beliau ini adalah putra Riau yang belajar di Istambul Turki dan Al Quran tersebut ditulis olehnya ketika mengajar agama Islam di Pulau Penyengat, Riau.
Selain masjid ada juga makam raja-raja , yakni Raja Ja'far dan kantor Raja Ali Marhum yang berada di tengah-tengah pulau Penyengat dan tak lupa mengunjungi balai adat khas melayu.

Di sini anda juga dapat menikmati makanan khas pulau penyengat yakni otak-otak dan kerang gong gong sejenis makanan olahan dari siput laut.

selain Masjid Raya Sultan Riau kita dapat mengunjungi :

  1. KOMPLEKS MAKAM ENGKU PUTERI RAJA HAMIDAH
  2. KOMPLEKS MAKAM RAJA HAJI FISABILLILLAH
  3. KOMPLEK TENGKU BILIK
  4. ISTANA RAJA ALI
  5. MAKAM RAJA ABDURRAHMAN
  6. BENTENG PERTAHANAN BUKIT KURSI


Penyengat-Bukit-Kursi.jpg


Pulau penyengat adalah sebuah pulau kecil yang terletak di Kepulauan Riau dan terdapat pula objek wisata religi yang terkenal yakni Masjid Raya Sultan Riau. Pulau kecil ini berjarak kurang lebih 6 km dari kota Tanjung Pinang, ibukota dari propinsi Kepulauan Riau dan berjarak lebih kurang 35 km dari pulau Batam.


Sumber:
http://bertuahpos.com/travelling/objek-wisata-religi-pulau-penyengat-kepulauan-riau.html
http://www.indonesia.travel/id/destination/921/pulau-penyengat

wakatobi sulawesi tenggara surganya pengunjung dunia

Taman Nasional Wakatobi Surga Nyata Bawah Laut Dipusat Segitiga Karang Dunia terletak di Kabupaten Wakatobi , Provinsi Sulawesi Tenggara. Ibu kota Wakatobi adalah Wangi-Wangi. Kabupaten Wakatobi terdiri dari empat pulau utama, yaitu Wangi-wangi, Kalidupa, Tomia, dan Binongko. Jadi, Wakatobi adalah singkatan nama dari keempat pulau utama tersebut. Sebelum 18 Desember 2003, kepulauan ini disebut Kepulauan Tukang Besi dan masih merupakan bagian dari Kabupaten Buton. Secara astronomis, Kabupaten Wakatobi berada di selatan garis khatulistiwa dan seperti daerah lain di Indonesia, Wakatobi memiliki dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Taman Nasional Wakatobi yang ditetapkan pada tahun 1996, dengan total area 1,39 juta hektar, menyangkut keanekaragaman hayati laut dan karang yang menempati salah satu posisi prioritas tertinggi dari konservasi laut di Indonesia.

wakatobi-2.jpg


Keindahan dan kekayaan kawasan Taman Nasional Wakatobi sebenarnya sudah terkenal di mancanegara, terutama setelah Ekspedisi Wallacea dari Inggris pada tahun 1995 yang menyebutkan bahwa kawasan di Sulawesi Tenggara ini sangat kaya akan spesies koral. Di sana, terdapat 750 dari total 850 spesies koral yang ada di dunia. Konfigurasi kedalamannya bervariasi mulai dari datar sampai melandai ke laut dan di beberapa daerah perairan terdapat yang bertubir curam. Bagian terdalam perairannya mencapai 1.044 meter.
Pariwisata bahari merupakan pariwisata andalan di Taman Nasional Kepulauan Wakatobi. Kekayaan biota laut ini tidak lain karena hamparan terumbu karang yang sangat luas di sepanjang perairan dengan topografi bawah laut yang berwarna-warni seperti bentuk slop, flat, drop-off, atoll dan underwater cave.

wakatobi-3.jpg


Lebih dari 112 jenis karang dari 13 famili diantaranya Acropora formosa, A. Hyacinthus, Psammocora profundasafla, Pavona cactus, Leptoseris yabei, Fungia molucensis, Lobophyllia robusta, Merulina ampliata, Platygyra versifora, Euphyllia glabrescens, Tubastraea frondes, Stylophora pistillata, Sarcophyton throchelliophorum, dan Sinularia spp yang tinggal berdampingan bersama penghuni bawah laut lainnya.
Kekayaan jenis ikan yang dimiliki taman nasional ini sebanyak 93 jenis ikan diantaranya (Cephalopholus argus), takhasang (Naso unicornis), pogo-pogo (Balistoides viridescens), napoleon (Cheilinus undulatus), ikan merah (Lutjanus biguttatus), baronang (Siganus guttatus), Amphiprion melanopus, Chaetodon specullum, Chelmon rostratus, Heniochus acuminatus, Lutjanus monostigma, Caesio caerularea, dan lain-lain.

Secara spesifik Taman Nasional Kepulauan Wakatobi dikeliling pantai dari pulau-pulau karang sepanjang 600 km serta obyek wisata pantai yang sangat potensial untuk dikelola, tersebar di seluruh wilayah Wakatobi. Jadi bukan tanpa alasan jika kawasan pantai di Wakatobi sangat cocok untuk diving, snorkeling, berenang dan memancing.

wakatobi-1.jpg


Kabupaten Wakatobi adalah salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Wangi-Wangi, dibentuk berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2003, tanggal 18 Desember 2003. Wikipedia
Luas: 559,5 km²
Provinsi: Sulawesi Tenggara



Sumber: http://ninaauliana.blogspot.com/2013/07/menelusuri-wakatobi.html

Saturday, June 13, 2015

taj mahalnya Indonesia

Cinta Indonesia - keindahan Taj Mahal tak perlu jauh-jauh ke India, ternyata di Indonesia juga tepatnya di Riau, Mesjid Agung An Nur berdiri tanggal 27 Rajab 1388 H atau bertepatan dengan tanggal 19 Oktober 1968, Masjid Agung An-Nur diresmikan oleh Arifin Ahmad, Gubernur Riau waktu itu dan tahun 2000 pada masa gubernur Saleh Djasit mesjid ini direnovasi secara besar-besaran.
Masjid Agung An-Nur Riau yang kita saksikan begitu megah saat ini bukanlah bangunan asli hasil pembangunan tahun 1966 dan diresmikan tahun 1968. Tapi merupakan bangunan hasil renovasi total dan pembangunan kembali dari masjid Agung An-Nur yang lama. Di pergantian milenium tahun 2000 lalu, pada saat Riau dibawah kepemimpinan gubernur Shaleh Djasit, Masjid Agung An-Nur yang lama di rombak total ke bentuknya saat ini.

AN_NUR-tajmahal-Indonesia-2.jpg


Dari pembangunan tahun 2000 tersebut luas lahan masjid ini bertambah tiga kali lipat dari sebelumnya yang hanya seluas 4 hektar menjadi 12.6 hektar. Luasnya lahan masjid baru ini memberikan keleluasaan bagi penyediakan lahan terbuka untuk publik Pekanbaru termasuk di dalamnya kawasan taman nan hijau dan lahan parkir yang begitu luas.
Dalam sejarahnya Masjid Agung An-Nur pernah menjadi kampus bagi Fakultas Ushuluddin Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Syarif Kasim Pekabaru di awal pendiriannya hingga tahun 1973. IAIN Sultan Syarif Kasim kini Menjadi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN SUSKA) Pekanbaru.

Pekanbaru memang bukanlah kota yang dipenuhi objek wisata seperti kota lainnya di Indonesia. Namun ada daya tarik tersendiri dari Kota Bertuah ini.
Diantaranya memiliki kultur budaya Melayu yang identik dengan budaya Islam. Karenanya, wisata religi menjadi objek menarik yang bisa dikunjungi untuk berakhir pekan atau sekedar bersantai.

AN_NUR-tajmahal-Indonesia.jpg


Salah satu tempat tersebut adalah Masjid Agung An-nur. Masjid besar yang berlokasi tak jauh dari pusat kota. Masjid An-nur mulai dibangun pada 27 Rajab 1388H atau 19 Oktober 1968. Ini merupakan salah satu masjid yang termegah se-Indonesia.Sebenarnya terdapat ambiguitas dalam penyebutan nama masjid ini. Apakah Masjid Agung An-Nur Pekanbaru atau Masjid Agung An-nur Riau. Namun setelah berdirinya Masjid Ar-Raman di pusat kota Pekanbaru, maka sah-lah Masjid termegah di Riau ini menjadi Masjid Agung An-Nur Riau.

Masjid yang mampu menampung 4.500 orang jamaah ini dirancang oleh arsitek Ir. Roseno. Ada tiga lantai dalam komplek bangunan masjid. Bagian atas dengan 13 buah pintu, digunakan untuk sholat. Sedangkan lantai bawah untuk kantor dan ruang pertemuan.

Arsitektur Masjid An-nur mengadopsi arsitekstur Taj Mahal di India sehingga Masjid ini terkenal dengan sebutan Taj Mahalnya Indonesia. Namun untuk menghindari keidentikan itu, kolam bagian depan masjid didatarkan kembali.
Pada bagian ruangan masjid terdapat hiasan berupa tulisan kaligrafi. Karya seni tersebut ditulis oleh Azhari Nur, kaligrafer asal Jakarta pada tahun 1970.

AN_NUR-tajmahal-Indonesia-3.jpg


Namun bangunan yang sekarang bisa kita lihat, bukanlah arsitektur awal tersebut. Bangunan yang sekarang adalah hasil renovasi besar-besaran Shaleh Djasit yang kala itu menjabat gubernur tahun 2000. Perombakan meliputi bagian gedung dan menambah area lahan. Semula hanya empah hektar, diperluas tiga kali lipat hingga menjadi 12.6 hektar.

Sampai saat ini, Masjid An-nur terbuka untuk umum. Banyak warga masyarakat yang berkunjung di sana. Baik untuk beribadah, berolah raga atau sekedar bersantai menghabiskan waktu.

inilah 45 negara yang di bebaskan visa kunjungan wisata ke indonesia

Cinta Indonesia - Dalam rangka meningkatkan hubungan Republik Indonesia dengan negara lain dan untuk memberikan manfaat dalam pembangunan nasional, Presiden Joko Widodo pada tanggal 9 Juni 2015 telah menandatangani Peraturan Presiden Nomor 69 Tahun 2015 tentang Bebas Visa Kunjungan.
“Bebas Visa kunjungan diberikan kepada Orang Asing warga negara dari negara tertentu dan pemerintah wilayah administrasi khusus dari negara tertentu dengan memperhatikan asas timbal balik dan asas manfaat,” bunyi Pasal 2 Perpres tersebut.

Menurut Perpres ini, Orang Asing warga negara dari negara tertentu dibebaskan dari kewajiban memiliki Visa kunjungan untuk masuk Wilayah Indonesia dalam rangka kunjungan Wista. Selain itu, Orang Asing warga negara dari negara tertentu sebagaimana dimaksud dapat masuk ke Wilayah Indonesia melalui Tempat Pemeriksaan Imigrasi tertentu.

bebas-visa-45-negara-ini.jpg


Daftar negara tertentu dan Tempat Pemeriksaan Imigrasi tertentu tercantum dalam lampiran Perpres tersebut, yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Perpres No. 69 Tahun 2015 itu.

“Orang Asing sebagaimana dimaksud diberikan izin tinggal kunjungan untuk waktu paling lama 30 (tiga puluh) hari, dan tidak dapat diperpanjang atau dialihstatuskan menjadi izin tinggal lainnya,” bunyi 4 Ayat (1,2) Perpres tersebut.

Dalam hal Orang Asing warga negara dari negara tertentu yang dibebaskan dari kewajiban memiliki Visa kunjungan akan tinggal lebih dari jangka waktu yang telah ditentukan, dan/atau akan melakukan kegiatan selain dalam rangka kunjungan wisata, yang bersangkutan dapat diberikan Visa kunjungan atau Visa kunjungan saat kedatangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Menurut Perpres ini, Orang Asing warga negara dari negara tertentu dan pemerintah wilayah administratif khusus dari negara tertentu yang telah diberikan bebas Visa kunjungan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 18 Tahun 2003 sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 43 Tahun 2011 dinyatakan tetap berlaku.

“Orang Asing sebagaimana dimaksud dibebaskan dari kewajiban memiliki Visa kunjungan dalam rangka tugas pemerintahan, pendidikan, sosial budaya, wisata, bisnis, keluarga, jurnalistik, atau singgah untuk meneruskan perjalanan ke negara lain,” bunyi Pasal 6 Ayat (3) Peraturan Presiden Nomor 69 Tahun 2015 itu.

Orang Asing sebagaimana dimaksud dapat masuk ke Wilayah Indonesia melalui seluruh Tempat Pemeriksaan Imigrasi, dan memperoleh izin tinggal kunjungan untuk waktu paling lama 30 (tiga puluh) hari dan tidak dapat diperpanjang masa berlakunya atau dialihstatuskan menjadi izin tinggal lainnya.

Dengan berlakukan Perpres No. 69 Tahun 2015 ini, maka Keputusan Presiden Nomor 18 Tahun 2003 yang telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 43 Tahun 2011 dicabut, dan dinyatakan tidak berlaku.

“Peraturan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan,” bunyi Pasal 9 Pepres No. 69 Tahun 2015 yang telah diundangkan oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly pada tanggal 10 Juni 2015 itu.

45 Negara
Dalam lampiran Perpres tersebut dicantumkan nama-nama 30 negara yang dinyatakan bebas Visa kunjungan untuk Tempat Pemeriksaan Imigrasi tertentu, yaitu: RRT, Rusia, Korea Selatan, Jepang, Amerika Serikat, Kanada, Selandia Baru, Meksiko, Inggris, Jerman Perancis, Belanda, Italia, Spanyol, Swiss, Belgia, Swedia, Austria, Denmark, Norwegia, Finlandia, Polandia, Hungaria, Ceko, Qatar, Uni Emirat Arab, Kuwait, Bahrain, Oman, dan Afrika Selatan.

Sementara Tempat Pemeriksaan Imigrasi tertentu yang bebas memberika Visa kunjungan kepada Orang Asing dari negara tersebut adalah: Bandara Soekarno Hatta (Jakarta), Ngurah Rai (Bali), Kuala Namu (Medan), Juanda (Surabaya), Hang Nadim (Batam), Pelabuhan Laut Sri Bintan, Pelabuhan Laut Sekupang, Pelabuhan Laut Batam Center, dan Pelabuhan Laut Tanjung Uban (Riau).

Adapun negara tertentu dan pemerintahan administrasi tertentu yang dinyatakan bebas Visa kunjungan ke Indonedia ada 13 (tiga belas), yaitu: Thailand, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Filipina, Chili, Maroko, Peru, Vietnam, Ekuador, Kamboja, Laos, dan Myanmar.

Sedang Pemerintahan Administratif Khusus dari negara tertentu yang bebas Visa kunjungan ke Indonesia sebagai tertuang dalam lampiran Perpres itu ada 2 (dua), yaitu Hongkong dan Makao.

Thursday, June 11, 2015

candi dan sejarahnya di yogyakarta

Cinta Indonesia - Dinasti besar di Nusantara pada kurun waktu sekitar tahun 750-850 Masehi ada dua dinasti besar yang mendiami Pulau Jawa bagian tengah yang sekarang kita kenal dengan Jawa Tengah. Wilayah ini ada dua wangsa yang dominan memerintah silih berganti, Yaitu Wangsa Sanjaya dan Wangsa Syailendra. Wilayah tengah Jawa bagian utara dikuasai Wangsa Sanjaya yang beragama Hindu, sedangkan wilayah tengah Jawa bagian selatan dikuasai Wangsa Syailendra yang beragama Budha.

Dua kekuatan dinasti besar tersebut telah membuat cand-candi yang ada di kedua wilayah ini mempunyai dua corak yang sangat berbeda satu sama lainnya. Kedua Dinasti besar ini akhirnya dipersatukan dengan sebuah pernikahan antara Rakai Pikatan dari Wangsa Sanjaya dan Pramodawardhani Putri dari Maharaja Samarattungga dari Wangsa Syailendra. Pernikahan tersebut terjadi pada sekitar tahun 838-851 Masehi.

Candi-Banyuniba-Yogyakarta.png


Kerajaan Mataram Hindu yang pernah berjaya di wilayah selatan Jawa Tengah, yang saat ini menjadi Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki banyak percandian yang bercorak Hindu dan sebagian kecil candi bercorak Budha. Sepeninggal Raja Sana dari Dinasti Sanjaya tampuk kepemimpinan Kerajaan Mataram dilanjutkan oleh Rakai Pikatan seorang pangeran dari Dinasti Sanjaya.

Sejak Rakai Pikatan naik tahta, Sejak itu pengaruh Sanjaya yang bercorak Hindu mulai dominan di Mataram, menggantikan Agama Buddha yang dominan di wilayah tengah Jawa bagian selatan. Kekuasaan Rakai Pikatan mengakhiri dominasi Budha di wilayah Mataram. Hal ini berpengaruh pada bangunan cand-candi yang ada dan dibuat di era Rakai Pikatan berkuasa di Bumi Mataram Hindu.

Pada tahun 920 yang berkuasa di Kerajaan Mataram Hindu yaitu Raja Tulodong, pada masa ini dibangun sebuah candi besar yang monumental, sekarang kita kenal bernama Candi Prambanan. Prambanan merupakan kompleks candi Hindu terbesar di Asia Tenggara. Pada masa ini, ditulis karya sastra Ramayana dalam Bahasa Kawi.

Candi candi yang ada di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta ada dua macam corak yaitu bercorak Hindu dan bercorak Budha, candi candi yang ada di wilayah yogyakarta sekarang ini sebagian besar terbuat dari batu andesit, hanya satu yang sekarang diketahui terbuat dari bata merah yaitu Candi Abang.

Bangunan percandian yang benuansa Budha antara lain Candi Kalasan, Candi Banyunibo, dan Candi Sari. Bangunan percandian yang bernuansa Hindu lebih dominan di wilayah Yogyakarta kemungkinan setelah Rakai Pikatan sebagai penguasa awal Mataram Hindu maka pembangunan candi dibuat oleh Pemerintahan Mataram Hindu.

Berikut candi-candi yang terletak di Yogyakarta :
Candi Abang, Candi Banyuniba, Candi Barong, Candi Gebang, Candi Ijo, Candi Kalasan, Candi Kedulan, Candi Ratu Baka, Candi Sambisari, Candi Sari

oleh: Priyo Sularso